Pedagang Makanan di Nganjuk Keluhkan Langkanya Gas LPG 3 Kg
- Haafidh Nur SY/Viva Jatim
Jatim –Masyarakat Kabupaten Nganjuk mengeluh dikarenakan pasokan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon langka dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut juga sangat merugikan para pedagang, salah satunya Dewi Muthiah (32) penjual ayam goreng asal Desa Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Ia mengaku selain mahal dirinya juga kesulitan memperoleh gas LPG 3 kg tersebut.
“Ya kalau barang langka mau jualan yaopo mas, masak mau pakai kayu bakar,” ungkapnya pada Kamis, 8 Juni 2023.
Muthiah membutuhkan satu tabung setiap tiga hari sekali untuk menjalankan usahanya. Dirinya kini kesulitan mendapatkan LPG 3 kg dengan harga sesuai HET di pangkalan karena kuota terbatas.
Bahkan pada kios-kios pengecer juga ghoib alias langka, harganya pun lebih mahal dari pangkalan resmi.
"Sekarang kalau beli di kios-kios pengecer harganya mencapai Rp 25 ribu, itupun masih sangat sulit didapatkan," kata ibu dua anak tersebut.
Karena itu, Muthiah meminta Pemkab Nganjuk untuk memperketat pengawasan peredaran LPG 3 kg di daerahnya. Apalagi, beberapa hari ke depan sudah masuk Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah dan dan tingkat kebutuhan LPG akan lebih banyak.