Puluhan Anak Antri Dapat Daging Tersendiri di Masjid At-Taqwa Trenggalek
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim –Perhatian mata sejenak tertuju pada anak-anak antri berjajar rapi dengan membawa kresek. Bukan untuk antri sembako, melainkan mereka ternyata antri pembagian daging. Daging kurban sengaja dibagikan oleh panitia kurban dan Takmir Masjid Besar At-Taqwa Desa/Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek.
Sekretaris Takmir Masjid Besar At-Taqwa, Hanik Mashadi menjelaskan bahwa pembagian daging sengaja menyisihkan untuk anak-anak, berangkat dari antusiasme yang memeriahkan kurban. Menurutnya, puluhan anak juga datang ke masjid untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban.
"Ada 30an anak yang datang juga menjadi prioritas takmir atau panitia kurban, mereka (anak-anak) ini mendapatkan bagian. Kendati bagiannya tidak seperti pembagian yang diberikan ke masyarakat umumnya," jelas Hanik Mashadi saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Juni 2023.
Ia mengaku, pemberian daging kurban sebagian kepada anak-anak termasuk bentuk reward telah aktif dalam kegiatan-kegiatan Peringatan Hari Besar Islam. Termasuk malam takbir ikut meramaikan masjid dan lingkungan lebih semarak.
Pria yang juga Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Munjungan Trenggalek itu mengungkapkan, anak-anak biasanya malam takbiran ramai takbir keliling. Berhubung kemarin malam kondisi Kecamatan Munjungan sejak dua hari lalu terus diguyur hujan, akhirnya tidak mengadakan takbir keliling.
"Tadi malam keramaian itu tidak tampak karena memang cuaca. Biasanya setelah maghrib sampai jam 11 malam ikut takbir keliling ramai, cuma tadi malam karena cuaca kondisi tidak memungkinkan akhirnya mereka takbir di lingkungan masing-masing," ulasnya.
Hanik menambahkan, untuk tahun ini Masjid Besar At-Taqwa menyembelih 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Untuk batasan usia anak yang mendapat bagian tersendiri maksimal Kelas 6 Sekolah Dasar (SD), namun juga ada beberapa anak yang sudah setingkat SMP.
"Melihat postur, rata-rata anak seusia SD. Pembagian (daging) tidak ada batasan, dan berat yang kita berikan tidak sebanyak kepada masyarakat," imbuhnya.
Alumnus UIN Maliki Malang ini menuturkan, antusiasme masyarakat luar biasa. Tidak hanya kalangan tua, muda, namun juga anak-anak ikut meramaikan dan menyemarakkan Hari Raya Idul Adha yang bertepatan libur panjang.
"Tahun ini antusiasmenya luar biasa. Anak-anak yang mendapatkan bagian yang datang sama panitia diberi potongan kecil daging kurban," tandasnya.