Usai Tegang Antar Perguruan, Kejuaraan Pencak Silat Kembali Dihelat di Tulungagung

Suasana Kejurcab II Pagar Nusa Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim-Kejuaraan pencak silat kembali dihelat usai ada larangan bagi event skala besar. Total ada 420 pendekar siap bertanding di kategori tanding dan seni dalam Kejuaraan Cabang (Kejurcab) II Pagar Nusa Kabupaten Tulungagung.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Bertempat di Gor Lembu Peteng Tulungagung, kejuaraan akan berlangsung selama tiga hari. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjelaskan penundaan kejuaraan Ikatan Pencak Silat Indonesia yang bakal diikuti seluruh perguruan batal digelar, usai terjadinya ketegangan antar perguruan silat. 

"Mari kita jaga persatuan daerah kita jaga agar kita aman dan nyaman. Kalau kejuaraan IPSI mungkin nanti akan kita laksanakan lagi," ungkap Maryoto Birowo selepas membuka Kejurcab II, Senin, 17 Juli 2023.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Ia menjelaskan event ini bisa sebagai wadah yang positif bagi pendekar untuk mengisi waktu yang lebih bermanfaat. Sekaligus sebagai suatu pertemuan menjadi ajang tali silaturahim dan tempat pembinaan bagi  para atlet.

"Tujuannya agar mereka lebih terfokus jadi tidak memikirkan yang lain-lain. Mereka ini harus bersatu menjadi dirinya sendiri justru penekanannya ikut menjaga ketentraman dan keamanan di Kabupaten Tulungagung," imbuhnya.

Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tunggu 8-10 Bulan

Perihal antisipasi kerawanan gesekan dengan perguruan lain, Maryoto berpesan agar tidak memakai pakaian perguruan saat pulang maupun keluar area GOR Lembu Peteng. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan timbulnya perselisihan hanya gara-gara atribut.

Pemkab Tulungagung memberikan izin hanya pada pagi dan siang hari penyelenggaraan event. Ditambah lagi, pihaknya meminta agar panitia benar-benar mengamankan jalannya pertandingan.

Halaman Selanjutnya
img_title