7 Faktor PDIP Unggul Telak di Surabaya Menurut Peneliti SSC

Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimPDIP unggul telak di atas partai-partai lainnya dalam survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Peneliti SSC, Ikhsan Rosidi, menjelaskan ada tujuh faktor PDIP mendapatkan tempat lebih di hati masyarakat Kota Pahlawan.

Jadwal Parade Surabaya Vaganza 2025 Hari Ini

Hasil survei SSC menyebutkan, elektabilitas PDIP di Surabaya berada di angka 49,2 persen. Di bawahnya ada Gerindra dan PKB yang masing-masing mengantongi 8,6 persen. Jika merujuk urutan perolehan angka tersebut, terlihat bahwa angka elektabiltas PDIP di kota Surabaya leading dengan selisih terlampau jauh dibanding Gerinda maupun PKB, pesaing terdekatnya.

Ikhsan menjelaskan, tujuh faktor PDIP unggul di Surabaya ialah, pertama, menurut persepsi masyarakat Surabaya, mayoritas warga menganggap bahwa PDIP adalah partai yang paling identik dengan partai yang memperjuangkan ideologi Bung Karno, proklamator sekaligus Presiden RI pertama. 

Unik, Sekolah di Surabaya bakal Masukkan Game Mobile Legends ke Kurikulum

Sedangkan Bung Karno dianggap sebagai sosok yang melekat kuat dalam benak warga Surabaya, mengingat kehidupan dan perjuangan Bung Karno di masa mudanya di Kota Pahlawan. “Ini menjadi salah satu hal yang membuat PDIP juga kuat merekat di benak masyarakat Surabaya,” katanya, Rabu, 19 Juli 2023.

Kedua, faktor keberhasilan kepemimpinan pasangan wali kota dan wakil wali kota yang dalam tiga periode terakhir selalu dipegang oleh kader-kader PDIP. “Faktor ini secara perlahan namun pasti menyebabkan terjadinya transformasi warna PDIP ke dalam corak manajemen Pemerintahan Kota Surabaya,” ujar Ikhsan.

Wakil Ketua DPRD Jatim Ungkap Kedok Pungli di SMA/SMK Negeri

Ketiga, kepemimpinan PDIP Kota Surabaya yang mampu mengoptimalkan kinerja seluruh bagian mesin partai secara kompak dan sinergis. Kerja politik PDIP Kota Surabaya ini dapat sepenuhnya diterima oleh masyarakat Surabaya sebagai kerja melalui program-program dan kegiatan yang langsung menyetuh pada jantung problematika kehidupan sehari-hari warga Surabaya dan secara riil buahnya dapat dinikmati oleh masyarakat.

Keempat, lanjut Ikhsan, PDIP Surabaya tampil konsisten sebagai partai yang berhasil mengelola potensi masalah internal di antara kader partai dengan damai sehingga tidak berujung pada lahirnya konflik yang sampai terekspose keluar oleh media dan mengganggu kinerja partai. 

Kelima, PDIP berhasil berhasil mencetak kader-kader yang rajin turun ke bawah menyapa dan hadir di tengah-tengah masyarakat Surabaya maupun di basis massa konstituennya, baik dalam rangka membaur untuk menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat sebagai wujud kepedulian partai kepada masyarakat maupun dalam rangka menjalankan suatu program tertentu. 

Keenam, PDIP juga merupakan partai yang secara konsisten dapat menghadirkan simbol-simbol partai berupa alat peraga maupun atribut kampanye, di tengah-tengah masyarakat terus menerus dari waktu ke waktu, sehingga awareness masyarakat terhadap PDI-P juga tetap tinggi bahkan terus meningkat. 

“Ketujuh, sosok Ganjar Pranowo yang secara resmi diusung oleh PDIP sebagai calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2024 nanti, tak dapat dipungkiri membawa dampak signifikan pula, yakni dampak coattail effect untuk elektabilitas PDIP di Kota Surabaya," tandas Ikhsan. 

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan bahwa kesolidan dan kekompakan para kader merupakan salah satu kunci utama sehingga dalam kinerjanya semakin dirasakan warga masyarakat.

Adi menambahkan, meski hasil survei menempatkan PDIP di posisi jawara, pihaknya tak mau takabur dan kemudian lengah. Hasil survei justru disikapi dengan rendah hati, dan akan memacu semangat lebih besar lagi dalam membersamai masyarakat akar rumput. 

Menurutnya, hasil survei yang secara konsisten terus menempatkan posisi PDIP di posisi teratas itu merupakan muara dari besarnya kepercayaan rakyat kepada partai berlambang banteng tersebut. 

“Artinya ini adalah buah dari kerja para kader banteng dalam menjalankan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk terus turun membersamai rakyat. Ketika semua kader selalu turun membantu warga, publik semakin memberikan kepercayaan pada PDI Perjuangan dan Mas Ganjar Pranowo,” katanya.

Adi menegaskan, PDIP terus memperkuat kerja-kerja kerakyatan yang  dirasakan warga masyarakat. Kehadiran kader-kader banteng di tengah-tengah rakyat, terus dirasakan masyarakat. “PDI Perjuangan konsisten di jalur politik kerakyatan,” ucapnya.