Masalah PPDB, Jokowi: Pemerintah Setempat Harus Utamakan Anak-Anak untuk Bersekolah

Presiden Jokowi di acara Puncak Musra Indonesia
Sumber :
  • Viva

Jakarta, VIVA Jatim – Terkait permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah setempat harus mengutamakan kepentingan anak-anak untuk bersekolah.

DPRD Jatim Soroti Zonasi PPDB, Minta Pemerintah Kembangkan Sekolah Swasta

"Masalah lapangan terkait PPDB selalu ada di semua kota dan provinsi Indonesia, yang paling penting diselesaikan dengan baik- baik dan anak-anak diberikan ruang seluasnya," katanya di Kota Bengkulu, Kamis. 

Presiden melanjutkan anak-anak harus memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya.

Presiden Jokowi Ajak CEO Microsoft Kembangkan Teknologi AI dan Pusat Riset di IKN

Diketahui, Perwakilan Ombudsman Bengkulu menghimpun ada empat laporan yang resmi masuk terkait dengan PPDB didominasi terkait jalur zonasi dan ada satu terkait prestasi.

Sedangkan yang tengah berkonsultasi dan belum menyampaikan laporan secara resmi yakni sekitar 14 laporan yaitu SMAN 5 Kota Bengkulu, SMAN 2 Kota Bengkulu, dan SMAN 7 Kota Bengkulu. 

Sekolah Logos Yakinkan Masyarakat, Siapkan Parkiran Luas Antimacet

Kepala Asisten Pemeriksaan Ombudsman Bengkulu, Jaka Andhika menyampaikan bahwa pihak Ombudsman melakukan pengecekan dokumen peserta didik yang lulus serta meminta penjelasan dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan hasil penyidikan yang pihaknya terima, ada penambahan 15 calon peserta didik. Dari 56 calon peserta didik, sesuai kuota yg ditetapkan. Sehingga menjadi 71 calon peserta didik yang masuk pada jalur afirmasi di SMAN 5 Kota Bengkulu. 

Halaman Selanjutnya
img_title