Ada 750 Lowongan Kerja di Job Fair Tulungagung Banyak Diminati Lulusan SMA
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tulungagung mengadakan Bursa Kerja (Job Fair) 2023 tanggal 31 Juli dan 01 Agustus 2023. Job Fair tersebut menyediakan 750 lowongan yang cukup diminati pendaftar dari berbagai pelamar.
Lowongan pekerjaan menjadi buruan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat maupun lulusan bangku kuliah.
Salah satunya Dinda (24) tampak sedang mengamati satu per satu stan yang berjajar. Meski hanya lulusan SMA, ia tak patah semangat dengan berbekal pengamalaman yang telah dimiliki.
"Jangka waktu setelah lulus langsung bekerja, saat ini belum bekerja lagi nganggur sebulanan mas," beber Dinda kepada VIVA Jatim, 31 Juli 2023.
Ia merasa terbantu dengan adanya event Job Fair. Selain terjangkau, juga bisa memilih perusahaan lebih banyak pilihan antara satu dengan lainnya yang sesuai dengan passion dan kemampuan yang dimiliki.
Perempuan asal Kecamatan Sendang ini mengaku, selama ini bekerja sebagai penjaga Outlet Jus Buah. Dinds berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layakndam sesuai gaji dengan sebanding keringat yang dikeluarkan.
"Inginnya perbulan UMK. Kalau selama ini gaji outlate rendah mas. Pokoknyanrendah, Rp 800an sebulan dengan durasi kerja 8 jam," ujarnya malu-malu.
Lain Dinda, lain Evita (22) perempuan yang baru lulusan wisuda dua hari yang lalu di UIN SATU Tulungagung Jurusan Akuntansi tampak melihat-lihat stan perusahaan lokal. Ia tertarik dengan pekerjaan sesuai jurusan, lebih ke posisi akuntansi dan yang masih linear.
"Sejauh ini kalau pandangan masih cari-cari, karena baru wisuda 2 hari yang lalu," bebernya.
Ia mengaku dengan adanya job fair cukup mendukung, mempermudah dan sebagai pusat informasi bagi fresh graduate seperti dirinya. Terlebih ada banyak berbagai PT maupun perusahaan dengan lowongan pekerjaan yang bermacam-macam.
"Lebih ke lamaran pekerjaan sih, dulu soalnya fokus kuliah. Kalau soal gaji setidaknya UMR," tutupnya.
Sementara, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjelaskan jumlah lowongan saat ini berkurang. Hal tersebut kemungkinan karena beberapa perusahaan sudah terisi pekerja maupun karyawan telah terpenuhi, sehingga sementara ini tidak membuka lowongan.
Selain job fair, Maryoto menekankan kepada OPD dan institusi bukan hanya Disnakertrans saja yang melakukan pembinaan. Seperti dilakukan misalnya Dinas Pertanian, dimana dengan mekanisasi membantu dari sektor pertanian juga tertarik untuk ikut membuka pelatihan mendorong berwirausaha.
"Begitu juga dinas peternakan, kita memberikan pelatihan dengan harapan generasi muda juga tertarik untuk memelihara kolam budidaya ikan maupun penangkapan ikan," jelas Maryoto.
Senada, Kepala Disnakertrans Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso mengakui jumlah lowongan dan perusahaan yang mengikuti mengalami penurunan. Akan tetapi tidak lebih kecil yang ia undang sama dengan sebelumnya menjalin 60 perusahaan, namun yang berpartisipasi hanya 29.
"Di Trenggalek kemarin hanya 20 malahan di Kediri hanya berapa belasan. Kita masuk yang terbaik di Karisidenan Kediri," ulasnya.
Perihal faktor partisipasi perusahaan, Agus menduga kemungkinan perusahaan belum membutuhkan pekerjaan. Ia berharap mudah-mudahan di Desember 2023 nanti akan mengadakan lagi. Lantaran di Desember 2023 jelas masyarakat, anak-anak yang belum dapat sekolahan lebih memilih bekerja.
"Sehingga yang belum dapat pekerjaan lebih mengerucut lagi, kalau sekarang mungkin masih ada yang daftar sekolah, perusahaan juga demikian," pungkasnya.