PDAM Surabaya Upayakan Perbaikan Jalan Pasar Kembang yang Meletus Rampung Hari Ini

Petugas memperbaiki permukaan jalan yang meletus di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhammad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada menegaskan akan bertanggung jawab dengan mengaspal kembali Jalan Pasar Kembang Surabaya yang meletus akibat pemasangan pipa air.

Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi: 1.043 Diungsikan, 9 Tewas dan 1 Kritis

Manajer Proyek Perpipaan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Louis Andilun Gatu mengatakan, pihaknya mengusahakan malam ini aspal yang meletus sudah tertutup.

"Kami diperintah Pak Wali (Walikota Surabaya), Pak Direksi (PDAM Surya Sembada), hari ini harus nutup lubang ini," tandasnya saat berada di lokasi, Selasa, 1 Agustus 2023.

Ban Meledak, Tukang Tambal di Mojokerto Alami Luka Serius

Saat ini rekahan aspal sudah dibongkar dan telah dikupas. Tanah juga sudah diratakan. Namun lubang bekas aspal meletus masih terlihat sehingga jalan belum bisa dilalui kendaraan yang melintas.

Untuk mengamankannya, petugas telah memasang garis pembatas dan papan peringatan agar pengguna jalan berhati-hati.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter

"Kita masih nunggu material aspal, kita upayakan hari ini sudah bisa dilintasi," imbuhnya.

Ia menjelaskan, peristiwa terangkatnya permukaan tanah saat penanaman pipa air berdiameter 600 milimeter merupakan hal yang wajar. Dan hal tersebut sering terjadi. Hanya saja di Kota Surabaya merupakan pertama kali.

"Berhubung ini di tengah-tengah jalan, di jalan Balai Besar akhirnya jadi luar biasa dampaknya. Terjadi kemacetan (lalu lintas)," kata dia.

Lebih lanjut disampaikannya, paska kejadian ini pemasangan pipa air yang telah dipasang sejauh 144 meter tersebut akan dievaluasi bersama tim ahli. Apakah akan dilanjutkan pada jalur yang sama atau diubah.

Louis bilang, pipa yang dipasang saat itu adalah untuk mengganti pipa yang lama dengan proses pengerjaan diperkirakan berakhir pada September 2023. "Dengan kejadian ini tetap akan kami usahakan untuk selesai dengan target yang sama," tutupnya.

Laporan: Mokhamad Dofir