Mencoba Lajur Baru Ujian SIM C yang Resmi Diterapkan Hari Ini

Satpas Colombo Satlantas Polrestabes Surabaya
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Jakarta VIVA Jatim – Perubahan lajur ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C diterapkan di seluruh tanah air. Secara resmi lajur baru itu mulai diterapkan sejak hari ini, Senin, 7 Agustus 2023. Salah satunya adalah lajur dengan bentuk sirkuit S dengan ukuran jalan yang lebih lebar.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Dilansir dari VIVA, Senin, 7 Agustus 2023, bahwa dalam penerapan lajur yang baru ini, bagi calon pemohon SIM tentu diminta memakai helm yang telah disediakan dan mengambil motor yang juga disiapkan. Kemudian, sebelum memulai tes, pemohon harus menoleh dulu ke sebelah kanan belakang.

Hal ini menggambarkan kalau sebelum berkendara, pemohon harus melihat apakah di belakang ada kendaraan lain yang sedang melintas atau tidak agar tak tertabrak dari belakang.

Kapolri: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kemudian, penguji akan menjelaskan dulu langkah-langkah tes. Pertama, kaki tidak boleh turun dari atas motor selama melintasi lajur. Kaki cuma boleh berhenti di perhentian awal yang menggambarkan pemohon berada di lampu merah. Di sana, kita diminta berhenti sebelum ada yellow box seperti yang ada di jalan raya pada umumnya.

Saat berhenti, kaki kiri lah yang harus turun bukan kaki kanan. Setelah lampu jadi hijau, barulah pemohon dipersilakan melanjutkan ujian melintasi lajur baru. Pada rintangan pertama, pemohon akan dihadapi dengan lajur U turn. Setelahnya pemohon kembali jalan lurus lalu dihadapkan kada belokan pertama.

Forkopimda Jatim Dampingi Kapolri hingga Menhub Tinjau Kesiapan Mudik di Terminal Purabaya

Kemudian, setelah melewati belokan pertama, pemohon akan dihadapkan dengan lajur berbentuk huruf S. Untuk melewati lajur berbentuk huruf S ini sendiri tidak sulit. Lebar lajur yang diperbesar dari sebelumnya juga jadi faktor ujian praktik SIM C yang baru ini lebih mudah.

Selanjutnya, pemohon akan melintasi belokan kedua sampai akhirnya tiba di garis finish. Sebelum sampai garis finish, pemohon akan dihadapkan pada jalan bercabang dua. Di sana, pemohon akan diminta mengerem sedikit lalu memilih mau belok ke jalan sebelah kiri atau kanan untuk sampai ke finish. Sebagai catatan, saat mengerem ini kaki tetap tidak boleh turun karena cuma diminta mengerem sedikit, bukan berhenti.

Halaman Selanjutnya
img_title