Selama 3 Bulan, Situs Pemkot Surabaya Diserang 957.254 Kali
- IST/Viva Jatim
Baca juga: Pemkot Surabaya Jaga Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lewat Kampung Sayur
“Nah, sistem elektronik ini butuh pengamanan, dan pengamanan ini sebenarnya tidak hanya dari infrastrukturnya, seperti server dan sebagainya. Namun, keamanan ini juga dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, kebiasaan atau habitnya. Keamanan sistem informasi itu bisa hancur kalau kita teledor,” kata Eri.
Nah, dengan adanya Bimtek ini, Eri berharap seluruh PD Pemkot Surabaya yang memiliki pelayanan berbasis elektronik, bisa mengamankan datanya masing-masing, dan bisa menjadikan layanan elektronik ini menjadi lebih aman ke depannya.
Menurut Eri, yang ikut Bimtek ini adalah kepala PD dan camat, setelah itu mereka nanti akan menyampaikannya kepada anak buahnya masing-masing.
“Semoga dengan adanya bimtek ini semua data di pemkot bisa lebih aman. Semoga ini bisa memberikan yang terbaik bagi kita semuanya dan bisa menyempurnakan keamanan di pemkot,” ujarnya.
Sekadar informasi, gelar Bimtek yang dibuka langsung Eri Cahyadi ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Sub Koordinator Tata Kelola Keamanan Siber pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah BSSN, Aris Munandar dan Tenaga Ahli Keamanan Informasi, Vico Delta Frihannedy.
Kedua pemateri ini memberikan pencerahan tentang bagaimana mengamankan sistem informasi di lingkungannya masing-masing, karena hal itu berkaitan dengan pelayanan publik.