Fakta-fakta Food Estate yang Dikritik PDIP, Ada Unsur Kejahatan Lingkungan?
- Istimewa
2. Varian pangan berbeda di tiap lokasi food estate
Presiden Jokowi mendesain pelaksanaan program food estate di masing-masing wilayah lumbung pangan, dilakukan dengan mengembangkan komoditas yang berbeda-beda.
Antara lain misalnya lumbung pangan di kawasan Sumba Tengah (NTT), yang difokuskan pada pengembangan komoditas padi dan jagung. Sedangkan lumbung pangan di Gresik (Jawa Timur), difokuskan pada pengembangan komoditas mangga yang dikombinasikan dengan intercropping jagung, kacang tanah, kacang hijau dan jeruk nipis, serta integrated farming jagung dengan sapi dan domba.
3. Masuk ke anggaran ketahanan pangan 2024
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk strategi transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan sebesar Rp 108,8 triliun dalam RAPBN 2024.
Dalam Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Rabu, 16 Agustus 2023, Jokowi menjelaskan bahwa anggaran ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan hingga pengembangan kawasan food estate, serta penguatan cadangan pangan nasional.
“Strategi transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 108,8 triliun yang diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan; peningkatan produksi pangan domestik; penguatan kelembagaan petani; dan dukungan pembiayaan serta perlindungan usaha tani; percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan; serta pengembangan kawasan food estate; dan penguatan cadangan pangan nasional,” kata Jokowi.