Sopir Truk Tangki yang Tabrak 15 Penonton Karnaval di Mojokerto Ditetapkan Tersangka

Sopir truk diperiksa polisi
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Polisi menetapkan sopir truk tangki yang tabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto sebagai tersangka. Saat ini, sopir truk tangki muatan air mineral bernama Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya itu telah ditahan. 

Tabrakan Maut 3 Motor Matik di Mojokerto, Satu Pemotor Tewas-2 Luka

"Setelah kita melakukan gelar perkara dan melihat bukti-bukti yang ada, kita tetapkan sebagai tersangka. Kami tahan karena sudah tersangka," kata Waka Polres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan saat konferensi pers di Kantor Satlantas Polres Mojokerto, Jumat, 25 Agustus 2023. 

Anton dijerat Pasal 310 ayat (4) dan (2) nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman 6 tahun penjara. Menurut Afner, Anton dianggap lalai dalam mengendarai kendaraannya hingga terjadi kecelakaan dyang menewaskan 2 orang dan 13 orang lainnya luka-luka.

Daftar Terbaru Korban Dua Mobil Terjun ke Jurang di Mojokerto, 9 Orang Luka

"Unsur kelalaiannya dia tidak bisa mengantisipasi situasi saat terjadi kecelakaan itu dan dia juga tidak melakukan usaha untuk mengerem, karena gagal rem," ungkapnya. 

Afner membeberkan, kecelakaan yang terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2023 sekitar pukul 17.40 WIB itu bermula ketika truk tangki nopol S 9085 UP yang dikemudikan Anton Dwi Aryatama melaju dari arah selatan atau bunderan Pacet. 

Akibat Rem Blong, Dua Mobil Terjun ke Jurang di Mojokerto

Karena di Jalan Raya Pacet ada karnaval, Sesampainya di simpang tiga Karlina ia belok ke kiri dengan kondisi jalan turunan tajam. Lokasi tepatnya di bawah simpang tiga Karlina, dari arah Pacet menuju ke Desa Sajen, Kecamatan Pacet. Saat di jalan turunan itulah diduga truk tangki muatan air mineral mengalami rem blong. 

"Menurut keterangannya (Anton) ketika menginjakkan rem tidak berfungsi, sempat mengalihkan dari gigi dua ke satu," bebernya. 

Truk tangki tetap melaju meski sudah masuk ke gigi satu. Anton pun tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Sehingga ia menabrak sepeda motor Honda Beat nopol S 6762 NAR dan Honda Beat nopol S-4815 PW yang berjalan di depannya. 

Kemudian, lanjut Afner, Anton membanting setir ke kiri hingga menabrak mobil Avanza nopol N 1855 EO yang terparkir di badan jalan. Lalu, mobil Aanza warna hitam terdorong dan menabrak sejumlah penonton karnaval di depannya. Kala itu, sejumlah penonton sedang berjalan kaki. 

Ia memastikan, truk tangki tidak kelebihan muatan. Hanya saja, diduga kuat penyebab kecelakaan maut ini karena truk mengalami gagal fungsi rem. Untuk mendalami kasus ini, pihaknya akan mendatangkan saksi ahli. 

"Muatan air 6000 ribu liter, sesuai. Kita nanti akan mendatangkan ahli dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). sudah berkirim surat," tutup Afner. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki yang diduga mengalami rem blong menabrak penonton karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis, 24 Agustus 2023. 

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu, sedang berlangsung karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang digelar Kecamatan Pacet. Truk tangki yang menabrak belasan penonton karnaval tersebut dikendarai oleh Anton Dwi Aryatama (32), warga Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya. 

Awalnya, truk tangki itu melaju dari arah selatan menuju ke arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet. Tiba di persimpangan menuju Desa Sajen, kendaraan tersebut mengalami masalah pada rem. 

Sementara pada saat itu, masyarakat sedang berkerumun usai menyaksikan karnaval Agustusan yang digelar Kecamatan Pacet.