Pengamat Sebut PSI Partai Otoriter: Ketua Dewan Pembina Merangkap Jadi Apa pun

Pengamat politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva jatim

Airlangga menambahkan, selanjutnya dalam dinamika politik, PSI mengalamai semacam keterbelahan antara kesadaran wacana (discursive consciuosness) dan kesadaran praktis (practical consciousness). 

Langkah Berat Junaedi - Amin Melawan Petahana di Pilwali Mojokerto

Di satu sisi, dalam tataran wacana menekankan pada nilai-nilai politik republikanisme seperti tertera dalam AD/ART-nya, namun misalnya saat ada isu liar beberapa waktu lalu terkait wacana 3 periode maupun perpanjangan masa jabatan presiden, PSI bungkam dan tidak menunjukkan keteguhan sikapnya.  

“Di sini kembali kita bisa menyaksikan keterbelahan politik dari PSI,” ujarnya.

Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim pada Rabu 28 Agustus, Kelengkapan Berkas Dikebut