Gubernur Khofifah Tinjau Karhutla Bromo, Pastikan Helikopter BNPB Segera Dikerahkan
- Nur Faishal/Viva Jatim
Gubernur Khofifah bahkan telah bertemu dan kordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk menambah armada helikopter yang melakukan water bombing. Tepatnya pada hari Jum'at (8/9) ditambahkan satu helikopter lagi sehingga saat ini ada dua helikopter yang bertugas melakukan water bombing.
"Sebetulnya Jum'at helikopternya sudah datang dengan kapasitas air lima kali lebih besar dari heli yang sebelumnya beroperasi, untuk bisa melakukan pembasahan dan pemadaman. Kami juga sudah minta kepada Kepala BNPB helinya bisa dikirim ke Bromo, saat ini menunggu surat permintaan heli dari kepala BB TNBTS. Semoga hari ini bisa selesei administrasinya . Sambil menunggu, heli beroperasi melakukan pembasahan dan pemadaman di titik api baru di Gunung Welirang ," katanya.
Untuk itu, dengan masih adanya titik api di Bromo, Khofifah meminta Kepala BB-TNBTS untuk segera berkirim surat kepada BNPB agar bisa menggerakkan helikopter yang sekarang posisinya ada di basecamp Kaliandra di Kab. Pasuruan, agar dapat segera digeser ke Bromo.
"Jadi Insya Allah helikopternya harinini, paling lambat besok sudah bisa ke Bromo. Dan hari ini tim disini akan memaksimalkan pencarian sumber air sebagai sumber pengisian pelaksanaan water bombing," tegasnya.
Selain itu, Gubenur Khofifah juga akan melakukan asestment untuk memberikan bantuan atas kerusakan jaringan pipa air bersih yg terdampak akibat kebakaran.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah meminta wisatawan untuk bersabar. Sebelum semua api padam, dan dipastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, maka lokasi wisata Bromo masih ditutup sebagian untuk sementara waktu. Hal ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung sekaligus agar upaya pemadaman karhulta bisa dilakukan secara komprehensif. Wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point
"Kalau sudah selesai dan aman semua InsyaAllah BB-TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo. Tapi sebelum itu harus dipastikan semua aman. Pastikan tidak ada api maupun asap. Karena kalau masih ada asap maka artinya di bawah kemungkinan masih ada api," tegasnya.