Aksi Sosial, Gresker Gresik dan LDK Buka Donasi dan Jual Pakaian Bekas Layak Pakai

Gresik, VIVA Jatim- Aksi sosial untuk berbagi ke masyarakat dijalankan beragam kalangan maupun komunitas, termasuk dua komunitas yang ada di Gresik yakni komunitas Gresik Expresi kerjasama dengan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah menggelar open donasi pakaian bekas layak pakai.

Hasil open donasi dan penjualan pakaian layak pakai yang terkumpul seperti sarung, sepatu, sajadah, jilbab dan lainya yang terjual hasilnya akan didonasikan untuk kegiatan meja sedekah setiap hari Jumat, cek kesehatan dan santunan ke anak yatim.

Ketua komunitas Gresik Expresi (Gresker) Iskandar Rasyid mengatakan aksi sosial ini berjalan dua kali, yang pertama di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) di acara Car Free Day (CFD) dan di salah satu mall di Gresik.

Dari hasil penjualan pakaian bekas layak pakai itu nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan sedekah, salah satunya seperti sedekah nasi bungkus setiap Jumat di tiga lokasi.

"Meja sedekah ini sudah kami jalankan sebelumnya tiap hari Jumat, sekitar 250-300 nasi bungkus di tiap meja sedekah di bagi di tiga titik, di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Jalan Panglima Sudirman dan di Selatan Desa Duduksampeyan, alhamdulillah selalu habis," katanya, Senin 11 September 2023.

Kemudian lanjut Iskandar, agar jangkauannya lebih luas dan banyak yang berdonasi, komunitas Gresker diajak berkolaborasi dengan LDK Muhammadiyah, termasuk donasi dan menjual pakaian layak pakai di CFD.

"Komunitas Gresker dan LDK masing-masing open donasi di CFD tiap Minggu pagi dan donasi yang terkumpul akan di jual bersama setiap Minggunya dan dana yang terkumpul akan di gunakan kembali untuk aksi sosial lainnya," jelasnya.

Sementara itu, ketua LDK Muhammadiyah Ria Eka Lestari mengatakan kegiatan sosial ini rencananya akan di jalankan secara kontinyu. Dalam aksi donasi ini bekerja sama dengan komunitas Gresker yang sudah mempunyai nama besar di Gresik.

"Kami tetap open donasi bagi mereka yang ingin menyumbangkan pakaian bekas yang tak terpakai tapi yang layak. Bentuknya bisa apa saja, mukenah, kopyah, sarung atau baju, tas dan lain-lain," ucapnya.

Hasil penjualan dari donasi pakaian layak bekas tersebut kemudian di kumpulkan untuk di gunakan kegiatan sosial lainnya seperti cek kesehatan mata gratis, santunan anak yatim.

"Jadi dana yang terkumpul akan di donasikan untuk meja sedekah, cek kesehatan gratis seperti pengobatan mata dan santunan kepada anak yatim," ungkap perempuan yang akrab disapa mbak Tari ini.