Tepis Komunikasinya Buruk, Emil Dardak Tantang Hasto Duduk Bareng 

Emil menjadi faktor kenaikan elektabilitas Demokrat di Jatim
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

"Bahkan setiap mendapat masukan, keluhan atau aspirasi dari warga baik langsung atau via medsos, saya sering koordinasi dengan bupati dan wali kota atau wakilnya,” tandasnya.

Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik

Hindari ‘Bypass’ saat Turba

Menurut Emil, kepala daerah adalah yang ‘mbahurekso’ atau istilah yang memiliki wilayah di daerah yang dipimpinnya.

Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur

“Jadi saya menghindari ujug-ujug (tiba-tiba) langsung turun sendiri mem-bypass bupati wali kota, karena ini penting untuk membangun harmoni dan sinergi,” ketusnya. 

Baca juga: Demokrat-PDIP Memanas, Pengamat: Masih Ada Episode Lanjutan Lebih Seru

Kandidat Kuat Pilkada Kediri, Mas Dhito Fokus Kerja hingga Akhir Masa Jabatan

Diberitakan sebelumnya, saat menggelar acara gowes bareng di Surabaya bersama semua kepala daerah asal PDIP se-Jatim Sabtu pagi tadi, Hasto Kristiyanto mengaku menerima laporan bahwa komunikasi kepala daerah asal partainya dengan Emil Dardak tidak berjalan lancar. 

Berbeda dengan Gubernur Khofifah yang koordinasinya tidak pernah ada hambatan. “Karena (kepala daerah di Jatim) tadi melaporkan dengan saya, itu kalau dengan Bu Khofifah itu (kominikasinya) cepat, enak!” kata Hasto.