Pencarian 8 Nelayan Prigi Trenggalek Dihentikan Beralih lewat Sosial Komunitas
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Pihaknya bakal melakukan berbagai upaya antisipasi, salah satunya menghimbau nelayan untuk wajib pakai pelampung saat melaut. Pemkab Trenggalek mengusulkan anggaran baru, supaya nelayan bisa memiliki pelampung sebagai keamanan saat melaut.
"Nelayan harus terlindungi oleh pelampung. Tapi pelampunya bukan yang berbentuk rompi, karena itu mengganggu mobilitas mereka bekerja," ulasnya.
Menurutnya, pelampung seperti pelampung pinggang (sabuk). Sehingga jika dipakai oleh nelayan tidak mengganggu dan lebih simpel. Saat cuaca dingin bisa ditambahi jaket dan saat panas tidak pakai baju juga masih bisa dipakai.
Mas Ipin menerangkan, korban nelayan dengan kapal Gross Tonnage yang cukup kecil dan korban kemarin nelayan perahu slerek rata-rata akan diutamakan mendapatkan proteksi. Yaitu melalui BPJS tenaga kerjanya dan lain-lain nanti akan dicukupi.
Ia juga berharap sebelum nelayan melaut bisa melihat kondisi cuaca di wilayah sekitar dan lokasi pencarian ikan. Tak disarankan nekat jik dari Syahbandar mengumumkan BMKG kondisi cuaca buruk.
"Tolong dipastikan sebelum melaut, sebab ceritanya kemarin itu posisi mereka sudah mau pulang. Tiba-tiba kabut serta jarak pandang terbatas hingga terbawa ke tepian dan dihantam ombak," tandasnya.