Tak Hanya Surabaya, Warga Pesisir Jatim Lainnya akan Dilayani RS Apung Laksamana Malahayati
- Dokumen PDIP Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Rumah Sakit (RS) Apung Laksamana Malahayati berlabuh di pesisir Kota Surabaya dan menggelar layanan kesehatan gratis, Jumat, 22 September 2023. Setelah Kota Pahlawan, kapal layanan kesehatan itu akan menyentuh warga pesisir Jatim lainnya, termasuk di kepulauan terpencil.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, MH Said Abdullah, mengatakan, kedatangan kapal rumah sakit berwarna merah di Kota Pahlawan sebagai rangkaian kegiatan kemanusiaan yang dilakukan partainya sejak kapal diluncurkan pada pertengahan Juni lalu.
Misi utama RS Apung Laksamana Malahayati adalah layanan kesehatan gratis kepada rakyat Indonesia, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir dan pulau-pulau terpencil. “Dari lautan, kami PDI Perjuangan melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan,” katanya kepada wartawan.
Ketua Banggar DPR RI itu menambahkan, kegiatan bakti sosial itu dilaksanakan sebagai upaya menerjemahkan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengingatkan dan mengajak segenap elemen bangsa untuk kembali meramaikan aktivitas berbasis kelautan.
Sebab, lanjut dia, Indonesia adalah negara maritime. “Seperti dikatakan Bung Karno, negara kita adalah lautan yang bertabur pulau-pulau. Ada 17 ribuan pulau, dengan garis pantai terpanjang di dunia,” ujar Said.
Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, papar politikus asal Sumenep, Madura, itu, penguatan sektor kelautan terus dilakukan. Mulai dari pemberantasan illegal fishing, pertahanan dan keamanan, penguatan budaya bahari dan berbagai bantuan untuk nelayan. Pertumbuhan produk domestik bruto perikanan di atas rata-rata PDB Nasional.
Sementara itu, Koordinator Kapal RS Apung Laksamana Malahayati, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji menyampaikan, kapal direncanakan sandar selama 3 hari di Surabaya. Tim medis kapal rumah sakit akan melaksanakan bakti sosial pengobatan gratis di dua tempat, yakni di Bulak Bandarejo pada Jumat dan di Taman Suroboyo pada Sabtu besok.
