Ekosistem Pertanian Hulu-Hilir, Petrokimia Gresik Makmurkan Ribuan Petani Indonesia
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim – Program Makmur yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia bersama Menteri BUMN Erick Thohir, yang direalisasikan oleh Petrokimia Gresik hingga akhir kuartal II 2023 berhasil memakmurkan 21.403 petani yang ada di beberapa daerah di Indonesia, melalui peningkatan produktivitas hasil panen.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada menyampaikan bahwa, selama Januari – Agustus 2023, Petrokimia Gresik telah merealisasikan program inisiatif Kementerian BUMN Republik Indonesia ini di lahan seluas 102.589 Hektare (Ha), atau sudah 104 persen dari target yang diamanahkan di sepanjang tahun 2023, yaitu 99.000 Ha.
“Alhamdulillah, program Makmur yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari bantuan modal, pendampingan budidaya, asuransi pertanian hingga jaminan pemasaran mampu meningkatkan hasil panen berbagai komoditas pertanian yang pada akhirnya mendorong kesejahteraan atau kemakmuran bagi para petani di negeri ini” ujarnya.
Program Makmur Petrokimia Gresik telah direalisasikan di beberapa provinsi, antara lain di Jawa Barat pada lahan seluas 8.534 Ha, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (14.043 Ha), kemudian di Provinsi Jawa Timur (63.917 Ha), Bali dan Nusa Tenggara (9.138 Ha), Sumatera (2.738 Ha), serta Kalimantan (4.219 Ha).
Komoditas yang menjadi sasaran Petrokimia Gresik terbanyak adalah padi di lahan seluas 44.495 Ha, selanjutnya tebu (35.481 Ha), hortikultura (10.093 Ha), jagung (8.301 Ha), dan kelapa sawit (4.219 Ha).
“Kami berharap budidaya ini bisa diduplikasi oleh petani lain sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ucap Dwi Satriyo saat peringatan Hari Tani Nasional, Minggu, 24 September 2023.
Dalam program ini, Petrokimia Gresik berperan dalam memberikan jaminan penyediaan pupuk non-subsidi. Petrokimia Gresik juga melakukan kawalan budidaya, mulai dari pengujian tanah melalui layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida melalui anak perusahaan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.