1 Abad Pondok Gontor, Khofifah: Kontribusi Gontor Besar untuk Peradaban manusia
- Istimewa
“Insya Allah dua tahun lagi, paling tidak Jatim punya 80 doktor yang berbasis pondok pesantren dari beasiswa Pemprov Jatim. Dan ini juga bagian dari upaya kami utamanya bagi para guru-guru diniyah serta para pengelola pesantren memiliki basis keilmuan dan manajerial skill yang memungkinkan bisa memberikan referensi seluruh kekuatan yang ada tidak hanya di Jatim. Saya berharap, jejak Gontor misalnya bisa menyemai keilmuan di seribu pesantren lainnya di Indonesia ini bisa diikuti lembaga lain,” jelasnya
“Ini akan menjadi center of excellent bagi pesantren-pesantren dengan modernisasi kurikulum untuk bisa menyemai kepesantrenan dalam berbagai keilmuan di berbagai pesantren lain di seluruh Indonesia,” tambahnya
Tak hanya itu, Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga menyampaikan bahwa kiprah pada seratus tahun perjalanan Pondok Modern Darussalam Gontor ini juga berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Sebab, jika ingin membangun peradaban dunia dimulai dari Indonesia maka sesungguhnya entry point yang paling signifikan adalah melalui pendidikan dan ketika kita berbicara soal pendidikan karakter maka sesungguhnya proses sosialisasi dan intensifikasi pembinaan yang kuat itu juga ada di pesantren," jelasnya.
"Oleh karena itu _multiplier effect_ dari kehadiran pondok pesantren termasuk dalamnya adalah Pondok Modern Darussalam Gontor ini sesungguhnya menjadi social capital yang luar biasa bagi bangsa Indonesia," imbuhnya.
Di akhir dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam forum silaturahim pada momen peringatan seratus tahun Pondok Modern Darussalam ini.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Mudah-mudahan silaturahim ini bisa mendekatkan secara pikiran, program dan gerakan agar kita bisa membeseiringi seluruh program pembangunan di Jawa Timur secara komprehensif," tegasnya