BNN Gresik dan Pemdes Dapet Balongpanggang Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba ke Warga
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Bahaya penyalahgunaan narkoba bisa merusak berbagai kalangan termasuk generasi bangsa. Untuk itu, proteksi dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Dapet Kecamatan Balongpanggang tentang bahayanya serbuk haram tersebut.
Sebagai Desa di Kabupaten Gresik yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto, Pemdes Dapet, terus melakukan upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba dengan cara melakukan sosialisasi ke masyarakat bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik.
Sosialisasi dilakukan Pemdes Dapet tentang sangat berbahayanya penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (narkoba) kepada puluhan warga. Mulai dari Kartar, PKK, RT RW, BPD, perangkat desa hingga perwakilan pendidikan setempat menghadirkan narasumber dari BNN Gresik, Hari yang hadir memberikan informasi tentang bagaimana bahaya narkotika dan pencegahannya.
Dalam sosialisasi tersebut, Kepala Desa Dapet Siswadi mengatakan pihaknya setiap tahun secara rutin mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya penggunaan barang haram seperti narkoba.
"Selasa malam, 3 Oktober, Pemdes Dapet bersama BNN Gresik memberi pemahaman tentang bahaya narkoba kepada masyarakat Dapet," katanya, Rabu, 4 Oktober 2023.
Pemdes Dapet turut berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan dukungan kepada remaja dalam menjauhi narkoba. Upaya ini juga akan didukung dengan program-program lanjutan, seperti pelatihan keterampilan, kegiatan positif, dan pembentukan komunitas remaja yang berkualitas.
"Dengan demikian, diharapkan generasi muda Desa Dapet dapat tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh bahaya narkoba, serta mampu menjadi pilar yang kuat dalam membangun masa depan yang cerah," ucap Iswadi.
Pria yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Balongpanggang ini berharap setelah mendapatkan pencerahan dan pengetahuan ini dari BNN, masyarakat bisa menjauhi narkoba. Karena selain melanggar hukum, narkoba juga bisa merusak mental dan membuat tubuh sakit.
"Harapan kami, masyarakat menjadi semakin tahu bahaya narkoba. Selain melanggar hukum, narkoba bisa membuat tubuh sakit dan yang bahaya merusak mental. Jadi mari tetap hidup sehat dan bekerja yang halal," ungkap Siswadi.
Sebagai masyarakat, semua memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Bersama-sama mendukung upaya pemerintah dan berperan aktif dalam sosialisasi serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di Desa Dapet.
"Bersama kita bisa menjaga masa depan remaja, dan bersama kita bisa mewujudkan Desa yang sehat dan sejahtera bebas dari narkoba," ungkapnya.