Proyek Strategis Nasional Prioritaskan Tol Kediri-Tulungagung Daripada Agungblijen

Ilustrasi Proyek Strategis Nasional di wilayah selatan
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan jalan tol yang bersambung dari utara, tengah hingga selatan di Jawa Timur terus dikebut. Tol Kediri-Tulungagung diprioritaskan ketimbang rencana Tol Tulungagung-Blitar-Kepanjen (Agungblijen).

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak yang mengungkapkan bahwa progres rencana Jalan Tol Tulungagung ke Blitar dan Kepanjen Kabupaten Malang belum maksimal. Pengembang masih fokus penghubung yang menjadi jalur strategis Bandara Dhoho Kediri. 

"Sejauh ini terus terang masih Kediri Tulungagung dahulu. Kita ingin tentunya kualitas jalan yang menyambungkan Tulungagung ke Blitar terus mendapatkan pengawalan," ujar Emil Dardak dari rilis yang diterima Viva Jatim, Minggu 8 Oktober 2023.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Menurutnya, beberapa geometri-geometri jalan arah Blitar-Kepanjen, khususnya dari Bendungan Karangkates yang ke arah ke Blitar. Sebagian jalan dibenahi supaya mempermudah akses pengendara jalan dan kendaraan industri bermuatan besar.

"Bagaimana kita lihat sudah ada pembenahan untuk lebih bisa dilalui oleh beberapa kendaraan yang berdimensi besar," terangnya.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Suami dari Arumi Bachsin ini mengungkapkan bahwa proyek PSM tahap pertama ini masih fokus untuk pengadaan lahan Jalan Tol Kertosono-Kediri. Dimana pemegang adalah pemegang konsesi dari Ngawi-Kertosono.

Sedangkan untuk Kediri Tulungagung adalah usulan dari Gudang Garam. Sementara, lahan terdampak di wilayah barat dari Sungai Brantas, mungkin akan melalui beberapa kawasan kawasan Perhutani atau kawasan KLHK.

Halaman Selanjutnya
img_title