Hari Santri 2023 Dipusatkan di Surabaya, Ketum PBNU: Sejarah Resolusi Jihad

Jalan Santai Hari Santri 2023 di Surabaya
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Mari kita berjihad. Sebab negara ini didirikan dengan jihad. Masa depannya juga harus diperjuangkan dengan jihad. Jihad santri, jayakan negeri," tegas Gus Yahya, dalam sambutannya.

Kompak! Pemprov dan 38 kabupaten-kota Se Jatim Raih WTP 2 Tahun Berturut-turut

Negara, kata Gus Yahya, tidak akan berjaya tanpa jihad dari warganya. Jihad yang dilandasi semangat kepahlawanan sebagaimana diteladankan para pahlawan demi tegaknya Indonesia.

Ditempat sama, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, jalan santai digelar dalam semarak Hari Santri sebagai ikhtiar menjaga kesehatan dan memberi nuasan kegembiraan. Menurutnya, Hari Santri patut dirayakan dengn riang gembira.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

"Ini menunjukkan bahwa negara mengakui perjuangan para santri, memberikan kado istimewa yakni Hari Santri," katanya.

"Santri selalu terlibat menjadi bagian dalam momentum penting negeri ini. Momentum Hari Santri menunjukkan bahwa setiap episode sejarah negeri ini, selalu melibatkan santri," tandasnya.

Momen Forkopimda Jatim Potong Tumpeng Bareng Ribuan Buruh di Momen May Day

Hadir, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajarannya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, para pejabat Eselon I Kemenag, Kakanwil Kemenag Jawa Timur Khusnul Maram, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan jajaran Forkompida Jawa Timur dan Surabaya.