Cikal Bakal Hari Santri, Eri Cahyadi Cerita Sejarah Resolusi Jihad

Wali Kota Eri Cahyadi pimpin upacara HSN 2022
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Resolusi jihad itulah yang kemudian membakar semangat masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya dan sekitarnya untuk bertempur melawan penjajah. Maka, terjadilah pertempuran luar biasa, dan tidak pernah terjadi di daerah lain sepanjang sejarah Indonesia merdeka, yaitu pertemuan 10 November 1945. 

Pancing Amarah Warga Madura, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditangkap Polisi

Kala itu, para santri mengangkat senjata, mengangkat bambu runcing untuk mempertahankan kemerdekaan RI, khususnya di Kota Surabaya. “Dari situlah Surabaya akhirnya menjadi Kota Pahlawan,” ungkapnya.

Majelis Santri Surabaya

30 Ribu Orang bakal Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Surabaya, 1.970 Aparat Disiagakan

Eri menegaskan, jika dulu santri mengangkat bambu runcing untuk memerdekakan Indonesia dari penjajah, maka saat ini dia berharap santri menjadi garda terdepan untuk memerdekakan Surabaya dari kemiskinan, pengangguran, kebodohan dan juga putus sekolah. 

Baca juga: Resolusi Jihad, Latar Sejarah Ditetapkannya Hari Santri

Disambut Emak-emak, Eri dan Armuji Daftar ke Demokrat

“Oleh karena itu, saya ingin kumpulkan para santri ini menjadi kekuatan besar yang bernama Majelis Santri Surabaya,” kata dia.

Dia sangat yakin apabila ulama dan umara bersatu, dan umara tawadu’ kepada para ulama dan kiai, maka cita-cita mulia itu akan bisa tercapai. 

Halaman Selanjutnya
img_title