Desa Perbatasan Gresik-Lamongan ini Krisis Air, Demokrat Gresik Sumbang Air Bersih
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Di beberapa daerah di Jawa Timur terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Termasuk Desa Bendungan, Kecamatan Duduksampyan, Kabupaten Gresik yang mengalami krisis air bersih.
Desa terpencil yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di sisi sebelah Utara ini terdampak krisis air bersih setiap hari. Bagaimana tidak, untuk kebutuhan rumah tangga dalam sehari bisa menghabiskan 8 jurigen air.
Apalagi, musim hujan belum bisa diperkirakan kapan akan turun di wilayah Gresik. Bantuan air bersih dari tiga caleg Demokrat Gresik, Jemmy Setiawan DPR RI dapil X Gresik-Lamongan, Samwil DPRD Jatim dapil XII Gresik-Lamongan dan Akhmad Sulkan dapil II Cerme-Duduksampeyan disambut dengan baik oleh puluhan warga.
Dari pantauan, warga sudah mengantri, deretan jurigen, timbah dan tong plastik milik warga Desa Bendungan terjejer rapi menunggu giliran untuk diisi air bersih.
Salah satu warga Farid mengaku jika musim kemarau, setelah telaga Desa kering. Dipastikan warga kesulitan air bersih. Warga selalu kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
"Kami setiap musim kemarau selalu kesulitan air bersih. Setelah telaga milik Desa habis. Disini airnya asin, jadi sumur juga asin, jadi kami memang kesulitan air, " katanya, Kamis 26 Oktober 2023.
Bantuan air bersih ini sangat bermanfaat bagi warga Desa. Apalagi untuk kebutuhan sehari-hari seperti masak, cuci dan mandi. Untuk belipun mahal, satu geledek (troli) berisi 8 jurigen seharga Rp 16 ribu.
