Suguhkan Atraksi Reog, Ratusan Warga Ponorogo Deklarasi Dukungan terhadap Prabowo
- Istimewa
Ponorogo, VIVA Jatim – Deklarasi dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin meluas. Kali ini digelar di bumi reog, tepatnya desa singkil kecamatan balong, Ponorogo.
Relawan KIP-Prabowo (Komite Independen Pemenangan) terus mewujudkan kemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di pemilu 2024.
Dengan menyuguhkan atraksi reog, Ratusan warga perwakilan 21 kecamatan di Ponorogo menguatkan solidaritas dan semangat untuk bergerak mengajak masyarakat Ponorogo percaya dan memilih calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada pemilu 2024, untuk Indonesia ke depan lebih baik.
Penasehat KIP-Prabowo, Fandi Utomo, menuturkan, relawan KIP (komite independent pemenangan) ini di dalamnya adalah masyarakat sipil dari berbagai latar belakang, bahkan dari berbagai partai, bersatu untuk menyatakan dukungan pada pak prabowo. "KIP-Prabowo bentuk partisipasi aktif masyarakat sipil Indonesia, kepada proses demokrasi dan pemilu dalam menentukan pemimpin negeri ini," tuturnya.
Pria yang juga sekertaris MPKT (Majelis pertimbangan karang taruna) ini menegaskan dalam menentukan masa depan bangsa ini, masyarakat sipil adalah subyek yang aktif untuk memperjuangkan aspirasinya, dengan menentukan pilihan di pemilu 2024. "Partainya apapun, untuk presiden Prabowo Subianto," ungkapnya.
di hadapan ratusan masyarakat Ponorogo, Fandi Utomo menuturkan, Kabupaten Ponorogo adalah bumi reog yang setiap desa paling tidak memiliki 2 group reog, dan hanya capres Prabowo yang dalam visi-misinya menyiapkan program untuk seni-budaya dengan menyiapkan dana abadi kebudayaan.
"Dana abadi kebudayaan ini sangat penting dikarenakan kebudayaan ini tidak hanya menyangkut seni tari atau seni yang lain, tapi juga menyangkut sistem religi, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian, dan sistem teknologi dan peralatan, untuk itu sangat tepat pelembagaan kebudayaan ini mendapatkan program dana abadi," ungkapnya.