Pertama Kalinya di Jatim, Rumah Sakit Surabaya Ini Layani MRI 3T Berbasis AI

Dialog interaktif usai peluncuran teknologi MRI berbasis AI di Surabaya
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Sebuah rumah sakit swasta di Kota Surabaya, National Hospital, baru saja meluncurkan teknologi terbaru MRI 3T dengan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan berbasis algoritma.

Konsumsi 5 Jenis Minuman Ini, Ampun Kendalikan Kadar Kolesterol

Teknologi ini diklaim pertama kali diterapkan di rumah sakit Jawa Timur dengan bekerja sama dengan penyedia teknologi kesehatan dunia, GE HealthCare.

Dr Paulus Raharjo, SpRad(K), CCD menyatakan bahwa MRI adalah salah satu alat pemeriksaan yang sangat penting, terutama untuk penyakit stroke yang merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit kardiovaskular.

Simak 5 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Tubuh

Implementasi teknologi terbaru dengan artificial intelligence berbasis algoritma ini diharapkan dapat membantu mempercepat layanan waktu deteksi hingga 60 persen dengan hasil yang lebih tajam dan jernih.

"Penanganan stroke membutuhkan kecepatan dan ketepatan diagnosis terutama di periode emas penanganan stroke yaitu 3 sampai 4,5 jam setelah terjadi serangan untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan permanen. Jika serangan stroke dapat dikenali lebih dini dan mendapat pertolongan sesegera mungkin, maka dampak buruk dari penyakit ini dapat diminimalkan. Teknologi terbaru MRI 3T dengan artificial intelligence merupakan terobosan yang sangat penting untuk penanganan stroke di Indonesia. Dan kami di National Hospital Surabaya telah memiliki teknologi mutakhir tersebut di Neuroendovascular Center (Aneurisma, Varises Otak, Stroke)," katanya, Kamis 16 November 2023.

Pemilu 2024 Sarat Disinformasi, Politik Identitas dan Tantangan Teknologi AI

Stroke menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Menurut hasil Riskesdas 2018, prevalensi stroke di Indonesia naik dari 7 per 1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 10,9 per 1000 penduduk pada tahun 2018. 

Dalam hal pembiayaan, stroke merupakan salah satu penyakit katastropik dengan biaya terbesar ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, yakni sebesar 3,23 triliun rupiah pada tahun 2022. 

Halaman Selanjutnya
img_title