2 Korban Truk Tebu Terseret Arus Sungai Ditemukan 12 KM dari Lokasi

Tim Gabungan mengevakuasi jenazah korban truk terseret banjir
Sumber :
  • Dokumen BPBD Blitar

Jatim – Korban mobil truk bermuatan tebu yang terseret banjir arus sungai di Blitar yang sebelumnya dinyatakan hilang akhirnya ditemukan di radius 12 kilometer dari lokasi.

Santri Meninggal di Kediri, Giliran Polisi Periksa Pihak Ponpes

Dua dari tiga korban hilang sudah berhasil ditemukan, namun dalam kondisi sudah tak bernyawa. Dengan demikian, tinggal satu korban masih dalam proses pencarian.

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan, ada satu pengemudi dan empat penumpang truk bermuatan tebu. Satu selamat, tiga meninggal dunia ditemukan pagi dan sore, serta satu masih dinyatakan hilang. 

Begini Kondisi 12 ABK Asal Lamongan yang Selamat, 3 Masih dalam Pencarian

"Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan kurang lebih 12 km dari lokasi. Korban meninggal selanjutnya dibawa ke rumah duka," ujar Ivong Berttyanto kepada Viva Jatim, Rabu 26 Oktober 2022.

BACA JUGATruk Tebu Terseret Banjir 150 Meter, 3 Orang Hilang 1 Meninggal

Pencarian Mayat Mengapung di Perairan Prigi Trenggalek Terkendala Cuaca dan Ombak

Mereka yang meninggal adalah Obet (18) warga Dusun Sumberasri Desa Tumpakoyot Kecamatan Bakung, ditemukan lebih dulu sekira pukul 07.30 pagi. Lalu disusul pada pukul 15.00 korban meninggal bernama Andik (21) warga Dusun Sumbermanggis Desa Sumberurip Kepcamatan Doko.

Pada pukul yang sama, korban lain Yopi (23) warga Sumbermanggis Desa Sumberurip Kecamatan Doko. Sementara, satu lagi yang masih belum ditemukan adalah Riyanto (55) warga Dusun Sumberasri Desa Tumpakoyot Kecamatan Bakung.

Pengemudi yang selamat 1 orang Bernama Pendik (32) warga Duaun Sumbermanggis Desa Sumberurip Kecamatan Doko.

Saat ini BPBD Blitar bersama tim gabungan masih melakukan proses pencarian korban dengan menyusuri sungai. Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dinkes Kabupaten Blitar, SENKOM, Basarnas Trenggalek, Perangkat Desa, dan dibantu warga setempat.

"Upaya proses pencarian gabungan hari pertama masih dilaksanakan dengan menyusuri sungai," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian naas itu bermula pada Selasa 25 Oktober 2022, pukul 16.00 WIB. Saat itu, hujan mengguyur dengan intensitas lebat di hulu Sungai Golo, Kedung Cenit, Dusun Wonorejo Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung Blitar.

Sekira pukul 19.00 WIB truk bermuatan tebu melintas di Sabodam Sungai Golo Kedung Cenit. Saat melintas itulah, truk tiba-tiba terseret aliran sungai kurang lebih 150 meter.