Minibus Lawan Kereta Api Tewaskan 11 Orang Usai Wisata ke Banyuwangi
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Minibus Isuzu Elf berpelat nomor N 7646 T yang tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi hingga menewaskan 11 orang ternyata usai melakukan perjalanan dari Banyuwangi dalam rangka wisata ke Pulau Merah.
Yusach, keponakan salah satu korban bernama Sukarnoto asal Putat Jaya, Kota Surabaya, menuturkan. Rombongan berangkat pada Sabtu, 18 November 2023 kemarin.
"Kayaknya dari Pulau Merah (Banyuwangi). Wisata, berangkat pada Sabtu malam," ujarnya di hadapan awak media.
Ia menyampaikan, pamannya itu berangkat bersama teman sekolah, alumnus SMA Indah Mardi Surabaya. Insiden kecelakaan terjadi dikatakannya, saat rombongan hendak pulang ke kota pahlawan pada Minggu, 19 November 2023.
"Berangkat 15 orang," singkatnya.
Sehari-hari, almarhum berprofesi sebagai sopir ambulan milik Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya. Sukarnoto meninggalkan tujuh orang anak dan empat cucu.
Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 09.00 WIB, dan disalatkan di Musala Al Bashir, Putat Jaya, Kota Surabaya.
Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan antara KA Probowangi melawan minibus di Lumajang menewaskan 11 orang. Belasan korban tewas merupakan warga Kota Surabaya.
Peristiwa maut itu terjadi pada Minggu, 19 November 2023, sekitar pukul 19.53 WIB. Lokasi kejadian di Kilometer 138 Petak Jalan Randuagung, perlintasan KA Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Kecelakaan bermula ketika minibus Isuzu Elf berpelat nomor N 7646 T tersebut menerobos perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu.
KA Probowangi melaju kencang dari Banyuwangi menuju Surabaya. Minibus yang disopiri Bayu Trinanto itu pun ditabrak dan terseret. Saking kencangnya tabrakan membuat beberapa penumpang minibus tersebut terlempar keluar. Akibatnya, 11 orang dilaporkan tewas dan empat orang lainnya luka-luka.
