Polda Jatim Sebut Tidak Semua Perlintasan KA Berpalang Pintu hingga Rawan Kecelakaan
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim - Lagi-lagi perlintasan kereta api tak berpalang pintu memakan korban jiwa. Kali ini, sebuah minibus Isuzu Elf berpenumpang 15 orang tertabrak Kereta Api Probowangi pada Minggu, 19 November 2023, di Lumajang. 11 orang diantaranya meninggal dunia.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin tak menyangkal bila wilayahnya masih banyak ditemukan perlintasan sebidang kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu maupun alat peringatan dini atau early warning system sehingga rawan kecelakaan.
Seperti di Kabupaten Lumajang misalnya. Komarudin bilang ada 12 titik perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Masih banyaknya perlintasan sebidang kereta api tanpa palang pintu di Jawa Timur dikarenakan faktor anggaran. Tingginya biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah palang pintu menyebabkan kondisi ini terjadi.
"Nah ini yang terus kita dalami dari beberapa data yang memang masih belum terlaksana, mengingat juga untuk pengadaan (palang pintu) tersebut membutuhkan anggaran," beber Kombes Pol Komarudian di Surabaya, Senin 20 November 2023.
Selain itu, pesatnya pembangunan jalan yang memotong rel kereta api seiring pembukaan kawasan pemukiman baru, menjadi faktor lain banyak ditemukan perlintasan sebidang tanpa palang pintu.
"Karena berbicara masalah perlintasan tidak terlepas dari pertumbuhan masyarakat dimana banyaknya pemukiman-pemukiman baru yang timbul, yang berdampak juga akses jalan yang mengakibatkan harus beririsan dengan lintasan kereta api," lanjutnya.
Untuk itu pihaknya dikatakan Komarudin, selalu mengajak diskusi dan berkoordinasi bersama instansi samping. Mengenai pentingnya pemasangan palang pintu maupun rambu-rambu peringatan di perlintasan sebidang kereta api demi menekan angka kecelakaan.
Upayanya itu membuahkan hasil. Jumlah perlintasan sebidang tanpa palang pintu maupun rambu-rambu di Jawa Timur semakin menurun.
"Dan ini terus berproses. Harapannya (semua berpalang pintu), tapi ini kan tidak secara parsial ya. Kami harus berkolaborasi dengan berbagai instansi lainnya," tutup dia.