Wujudkan Swasembada Gula 2024, Wamentan RI Beri Bantuan Benih Tebu kepada Petani di Blitar

Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi saat di Blitar
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

"Termasuk masyarakat untuk bisa maksimal tersebut bisa bersinergi dengan pemerintah setempat. Serta ini menunjukkan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat harmonis sesuai yang diharapkan masyarakat," tandasnya.

Potret LCT Viva 57, Kapal Kargo Berkapasitas 70 Kontainer Buatan Anak Negeri

Senada, Direktur Jendral Perkebunan, Andi Nur Alamsyah mengatakan ada devisit 80 ribu ton. Berarti ada kenaikan produksi sekitar 50 ribu ton dari konsumsi nasional 3,4 juta ton.

"Ini melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi itu selain pemberian pupuk, saprodi juga dilakukan ada bongkar ratun," ulas Andi Nur Alamsyah.

PSI-Gerindra Sepakat Berkoalisi di Pilwali Surabaya, Figur Ini Berpeluang Diusung

Andi mengaku, ekstensifikasi untuk mencapai 3,4 juta ton berarti butuh lahan 200 ribu hektare lahan tebu. Saat ini pihaknya bersinergi dengan PTPN dan perhutani. Untuk mengimplementasikan itu, kebutuhan tersebut membutuhkanlebih dari 10 pabrik gula baru. 

"Kita lagi koordinasikan dengan penangkar. Ada progam perhutanan sosial untuk didorong mencapai 3,4 uta ton itu," tandasnya.

Beri Kode Jempol, Pedagang Soto Terlibat Kasus Pembunuhan Pemilik Warung Madura