Sejumlah Gus Pesantren di Jatim Bertemu Gibran di Kediaman Guru Ngaji Jokowi

Gus Pesantren di Jatim Bertemu Gibran
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar As'ad alias Gus Hans bersama sejumlah pengasuh ponpes bertemu Cawapres Gibran Rakabuming Raka di kediaman guru ngaji Presiden Jokowi, KH Abdul Karim (Gus Karim) di kompleks Ponpes Az-Zayadiyy, Laweyan, Solo, Kamis, 23 Nopember 2023.

Gerindra Tepis Isu Jokowi Penghalang Pertemuan Prabowo-Megawati

“Alhamdulillah kemarin kita kedatangan Mas Gibran di saat kita berada di kediaman Gus Karim,” kata Gus Hans dalam keterangannya, Sabtu, 25 Nopember 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Hans menyampaikan tentang langkah-langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Jawaban Anies Saat Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Takut Gede Rasa

“Ini sekaligus sebagai tanggung jawab moral kami, yang diberi kesempatan untuk berdiksusi dengan Bapak Jokowi beberapa waktu yang lalu, tentang pertimbangan dan potensi serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk Mas Gibran bisa berpasangan dengan Pak Prabowo,” terangnya.

Diketahui, Sabtu, 16 September 2023, Gus Hans dan sejumlah gus bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor atau sebelum Gibran maju Cawapres bersama Prabowo Subianto. Saking gayengnya obrolan, pertemuan yang dijatah hanya 30 menit malah kebablasan hingga 1,5 jam. Pertemuan di antaranya juga membahas calon-calon potensial di Pilpres 2024.

Anies Sapa Relawannya di Surabaya, Titip Tetap Jaga Gagasan Perubahan

Diketahui, Gus Hans datang bersama Gus Luqman Haris Dimyathi (Ponpes Termas Pacitan), Gus Heri (Ponti Darul Ulum Jombang), dan Gus Toif (Ponpes Al Falah Ploso Kediri). Lalu Lora Humron (Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan Madura), Gus Rudin (Ponpes Tambakberas Jombang), Gus Toev (Ponpes An Najah Magetan), Gus Hisyamudin (Ponpes Darussadah Lampung Tengah), dan Gus Fauzi (Ponpes Annur Azzahra Lumajang).

“Nah, kemarin kita tidaklanjuti dan kita ingin tetap men-support tanpa harus melalui jalur TKN (Tim Kampanye Nasional) ataupun TKD (Tim Kampannye Daerah) ataupun jalur resmi yang terdata di KPU,” kata Gus Hans.

Halaman Selanjutnya
img_title