Upayakan Karyawan Ikuti Perubahan, Kadin Jatim Gelar Workshop tentang Dunia Kerja di Era Digital

Kadin Jatim gelar workshop 'Kadin Digital'
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

Surabaya, VIVA Jatim – Terjadinya transformasi dunia kerja menuju budaya kerja baru adalah hal yang tidak bisa dihindari dan menjadi sebuah keniscayaan di era digital saat ini. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur M Rizal.

Tim Peneliti Bappenas Berkunjung ke Kadin Jatim, Ini Tujuannya

Makin meluasnya sektor yang menerapkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari menjadi penyebab perubahan kondisi ini. Selain itu adalah makin banyaknya pihak yang menggunakan teknologi tersebut dalam proses kerjanya, termasuk di tubuh Kadin Jatim dan anggotanya.

Menghadapi itu semua, Kadin Jatim bersama IHK Trier Jerman berupaya menyiapkan seluruh karyawan beserta anggotanya, baik dari asosiasi maupun perusahaan swasta lainnya untuk siap menghadapi perubahan tersebut dengan menggelar seminar dan workshop "Kadin Digital" pada Rabu, 29 November 2023 di Graha Kadin Jatim. 

Peneliti, Praktisi Industri hingga Akademisi Kumpul di Surabaya, Bahas Cara Kontrol Produk Herbal

Seminar dan workshop diikuti sekitar 50 orang yang terdiri dari pengurus Kadin Jatim dan Kadin Kabupaten Kota, perwakilan dari Asosiasi Anggota Kadin, para pengusaha serta konsultan vokasi. 

"Ini adalah upaya kami agar karyawan Kadin Jatim dan Kadin Daerah siap menghadapi perubahan iklim kerja," ungkap Rizal saat ditemui di Surabaya, Jumat, 1 Desember 2023.

Pengusaha Libya dan Tunisia Kunjungi Kadin Jatim, Kepincut Produk Indonesia

Juru Bicara CEO dan Ketua Umum IHK Trier Jerman Sabine Ney yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini ditujukan agar para karyawan Kadin, baik Jatim maupun daerah serta asosiasi dan konsultan vokasi memahami bagaimana cara menghadapi new work atau dunia kerja baru yang mulai berubah sejak pandemi Covid-19. 

"Saat itu, semua orang tidak bisa bertemu kembali, sehingga Kadin harus memutar otak bagaimana tetap bisa melayani tanpa tatap muka. Maka solusinya adalah digitalisasi layanan. Dan ini sudah dilakukan di seluruh Kadin di wilayah Jawa Timur, tinggal kadarnya saja yang berbeda," ujar Sabine Ney.

Halaman Selanjutnya
img_title