Ratusan Atlet Ramaikan Kejuaraan Sepatu Roda di Tulungagung

Oleh sebab itu, event hari ini Heru mengucapkan terima kasih kepada Kadispora Tulungagung yang melalui Kades Kendalbulur, telah memfasilitasi event sepatu roda. Ia mengaku event ini terus dilanjutkan dalam rangka mencari bibit-bibit sepatu roda dan di Jawa Timur, sebab bisa menjadi atlet-atlet nasional seperti yang kemarin.

"Oleh sebab itu sangat bagus, dan terima kasih sekali lagi untuk teman-teman. Potensi Tulungagung ini yang baru menyamai kabupaten lain, jadi potensinya bagus," tutupnya.

Sedangkan salah satu orang tua peserta, Muhiburrahman (41) mengaku mendampingi kedus buah hatinya Jeslin dengan Jinan ikut kejuaraan sepatu roda. Menurutnya kedua anaknya suka dari awal, sehingga dirinya hanya sebatas mendorong dan mendampingi.

"Satu kelas dua, kakaknya kelas lima sekolah dasar. Kalau ini anaknya dulu yang suka, kita mengikuti saja," akuinya.

Muhib menambahkan bahwa latihan Jeslin dan Jinan berada di Timbul Jaya Ngunut. Ia berharap dengan adanya event ini menambah pengalaman atlet, termasuk buah hatinya.

"Yang penting banyak event kalau saya. Otomatis prestasinya terbentuk dengan sendirinya. Kita tidak tahu anak berprestasi, nanti kalau eventnya banyak kompetitif akan keluar sendiri," paparnya.

Kalau dari sisi lintasan, pria asal Ngunut Tulungagung ini mengaku sebenarnya bagus, mungkin tinggal menata lokasi saja. Kedepan event lintasan bisa steril, memang agak sulit, akan tetapi jika dikondisikan bisa.

Halaman Selanjutnya

"Saya mau ke sana start kadang anak maunya dihantar, mau kesana melewati lintasan, dicarikan caranya. Mungkin startnya dari sini, jadi tidak melewati lapangan," sarannya.