SBY: Jangan Banyak Janji, jika Tak Bisa Ditepati
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Trenggalek, VIVA Jatim - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY meminta para kader Demokrat dan caleg untuk turun langsung menyapa masyarakat. Berkampanye secara baik dengan cara menyampaikan jika Demokrat kembali ke pemerintahan seperti 10 tahun di bawah kepemimpinan dirinya.
SBY menekankan agar lebih memberikan bukti nyata bagi masyarakat, bukan hanya janji-janji kosong. Ia menyebut misalnya pada masa kepemimpinannya mulai BPJS, KUR, Bidikmisi, dan PKH untuk mengurangi kemiskinan. Lalu pengangguran, penyediaan pupuk untuk petani, upah buruh semakin baik.
"Kalau kembali ke pemerintahan itulah yang akan kami lakukan sesederhana itu. Jangan keluar dari itu, jangan sampai berjanji terlalu banyak, jika tidak bisa kita tepati," kata SBY kepada sejumlah wartawan di Hotel Bukit Ja'as Permai Trenggalek, Sabtu, 9 Desember 2023.
Ia memberikan kesan saat menyapa kader-kader di Kabupaten Trenggalek, termasuk wilayah Mataraman yang masyarakatnya memiliki kultur khas berbeda dibanding daerah lain.
SBY mengaku terkesan dengan wilayah Trenggalek, Kediri, Pacitan Ponorogo, Magetan, Ngawi, dan Madiun memiliki karakteristik masyarakat yang kalem, ramah, namun jika disakiti akan membekas.
"Sebetulnya masyarakatnya baik, akan tetapi yang penting jangan dilukai. Kalau kita (pemimpin, caleg) terlalu banyak berjanji dan tidak bisa menepati pasti hatinya terluka," tegasnya.
SBY mengaku telah belajar banyak soal kultur khas itu, dan sebetulnya kultur ini juga berlaku di seluruh tanah air. Akan tetapi Ia mengakui bahwa Mataraman punya kultur yang khas yang perlu menjadi perhatian para calon legislatif maupun pemimpin.
