Kronologi Penemuan Mayat Majikan dan ART di Blitar yang Membusuk
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Siswanto mengaku, sebelumnya ada 3 orang pembantu. Namun sudah tidak ada disini berasal dari Surabaya sudah lama tidak kelihatan. Korban sendiri menurut warga sekitar cenderung tertutup dan jarang bertetangga seperti masyarakat umumnya.
"Pemilik rumah tidak pernah bersosialisasi di masyarakat. Kalau tinggal disini sudah lama, asli sini malahan," tandasnya.
Sementara dari Polres Blitar Kota masih mendalami penyebab kematian kedua korban yang diduga tidak wajar. Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah langsung dibawa untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Dugaan kesimpulan tak wajar, kita masih dalami lebih lanjut. Sementara, handpone dan lain-lain belum ditemukan. Karena bercampur dengan shelter anjing dan kucing," ujar Kasatreskrim Blitar Kota, Ajun Komisaris Polisi Hendro Utaryo.