Kronologi Penemuan Mayat Majikan dan ART di Blitar yang Membusuk
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Kota Blitar, VIVA Jatim –Awal tahun 2024 warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan mayat dua orang sekaligus. Mayat tersebut adalah Ragil Soekarno Utomo alias Erlin (47) dan satu asisten rumah tangga (ART) ditemukan warga sudah membusuk.
Ketua RW setempat Siswanto mengungkapkan kronologi penemuan mayat pada Senin 1 Januari 2023. Warga mengeluhkan beberapa hari terakhir terdapat bau yang menyengat busuk seperti bau bangkai. Usai ditelusuri berasal dari salah satu rumah yang juga sebagai tempat penampungan hewan anjing dan kucing.
"Itupun langsung saya meluncur ke lokasi. Ternyata di lokasi ini dari warga sebelah-sebelah ini resah dengan bau bangkai. Setelah saya investigasi sendiri, ternyata ada mayat," ujar Siswanto.
Ia mengatakan bahwa mayat yang ditemukan tidak hanya 1 orang, tetapi di dalam rumah juga terdapat satu mayat. Sehingga ada dua mayat di lokasi tersebut dengan posisi mengenaskan.
Siswanto menceritakan temuan korban sudah dalam kondisinya membusuk. Satu mayat pertama yang di luar, keadaan kepala sudah ada belatungnya.
Sedangkan Di dalam juga sudah membusuk, tetapi banyak darah yang berceceran.
"Yang di luar malah tidak ada darahnya. Kalau di tembok di luar ada bekas darahnya," terangnya.
Siswanto mengaku, sebelumnya ada 3 orang pembantu. Namun sudah tidak ada disini berasal dari Surabaya sudah lama tidak kelihatan. Korban sendiri menurut warga sekitar cenderung tertutup dan jarang bertetangga seperti masyarakat umumnya.
"Pemilik rumah tidak pernah bersosialisasi di masyarakat. Kalau tinggal disini sudah lama, asli sini malahan," tandasnya.
Sementara dari Polres Blitar Kota masih mendalami penyebab kematian kedua korban yang diduga tidak wajar. Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah langsung dibawa untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Dugaan kesimpulan tak wajar, kita masih dalami lebih lanjut. Sementara, handpone dan lain-lain belum ditemukan. Karena bercampur dengan shelter anjing dan kucing," ujar Kasatreskrim Blitar Kota, Ajun Komisaris Polisi Hendro Utaryo.