12 Ribu Petani Milenial Tulungagung belum Gunakan Teknologi Digital

Petani gunakan drone berisi pupuk untuk menyiram tanaman
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim - Bidang pertanian bagi sebagian masyarakat menjadi tumpuan penghasilan, namun belum diimbangi pemanfaatan teknologi. Di Kabupaten Tulungagung, petani milenial (berusia 19 hingga 39 tahun) masih banyak yang belum menggunakan teknologi digital mencapai belasan ribu.

Israel Alami Kerugian Rp16,3 Triliun gegara Menghalau Serangan Iran

Kepala BPS Tulungagung, Mohammad Amin mengatakan, petani milenial tercatat di 2023 sebanyak 97.440 orang. Sementara untuk petani milenial berumur 19-39 tahun, baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital, sebanyak 23.451 orang.

"Petani milenial yang menggunakan teknologi masih 11.410 orang. Lalu, yang tidak menggunakan teknologi ada 12.041 petani milenial," kata Mohammad Amin dalam keterangan resminya dikutip VIVA Jatim, Selasa, 2 Januari 2024.

Optimalisasi Hasil Perikanan dan Kelautan melalui Teknologi Digital

Namun, berbanding terbalik bagi petani usia diatas 39 tahun. Data lebih banyak petani yang menggunakan teknologi ada sebanyak 73.947 orang.

Amin mengaku petani yang adaptif terhadap teknologi digital merupakan yang mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) modern, hingga penggunaan internet atau telepon.

Gunakan Drone untuk Tanam Kedelai di Bangkalan, Gubernur Jatim: Harapan Baru Sektor Pertanian

"Termasuk pintara dalam teknologi informasi, penggunaan drone, atau penggunaan kecerdasan buatan," terangnya.

BPS Tulungagung mengeluarkan data tersebut dalam bentuk buklet untuk memberikan gambaran rinci mengenai kondisi usaha pertanian Indonesia tahun 2023. Melalui subsektor dan beberapa informasi strategis di sektor pertanian.

Halaman Selanjutnya
img_title