Nahas, Remaja di Pujon Malang Ini Dikeroyok hingga Tewas

Kapolsek Pujon, AKP Sigit Purwanto
Sumber :
  • Viva.co.id

"Jadi ketika melintas, korban disapa oleh sekelompok orang dengan ucapan 'Hee'. Nah ucapan itu kan merupakan sapaan untuk orang yang saling mengenal, sehingga keduanya berhenti dari sepeda motor dan menghampiri," kata Sigit. 

Video Mesum Remaja Pacitan di Siang Bolong Bulan Ramadan Gemparkan Warga

Namun ketika para korban menghampiri sekumpulan orang tersebut, ternyata tidak mengenal mereka. Di waktu bersamaan, tiba-tiba para pelaku langsung menyerang kedua korban.

"Dalam penganiayaan itu, satu korban berinisal G berhasil kabur dengan cara mengendarai motornya, ia pun selamat. Dan satu korban tidak bisa kabur akhirnya ditemukan meninggal dunia pagi tadi," ujar Sigit.  Dari kejadian tersebut sesuai arahan Kapolres Batu, Poslek Pujon membentuk tim khusus terdiri dari anggota Polsek Pujon dan Satreskrim Polres Batu untuk menanggani perkara serta melakukan penngejaran terhadap terduga pelaku.

Buron 4 Bulan, Polisi Berhasil Bekuk Pengeroyok Petugas PLN di Mojokerto

"Selain itu sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan terdiri dari satu korban yang selamat dan empat dari warga setempat yang mengetahui maupun menemukan jenazah korban," ujar Sigit.  Sementara soal dugaan para pelaku dalam keadaan mabuk saat melakukan pengeroyokan. Sigit belum bisa memastikan sampai terduga pelaku bisa ditangkap. 

"Mabuk atau tidak masih dalam penyelidikan. Intinya korban dan pelaku ini tidak saling mengenal," tuturnya.

Gegara Salah Paham, Pemuda Trenggalek Keroyok Remaja Akhirnya Dibui

Sebelumnya, warga Desa Ngroto, Kecamatan Pujon digemparkan dengan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di sungai kecil samping Lapangan Ngroto sekitar pukul 06.00 Minggu, 7 Januari 2024. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk dilakukan autopsi.

berita ini telah diterbitkan di viva.co.id berjudul 

Halaman Selanjutnya
img_title