Telan Anggaran Rp 37,5 Miliar, Islamic Center Jadi Gresik Universal Science
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Tiga tower Islamic Center yang ada di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik sudah berdiri kokoh, namun hanya satu tower yang terlihat sudah terbangun dengan baik, meski masih tampak ada perbaikan untuk merapikan.
Pembangunan Islamic Center dimulai sejak 2019 lalu menelan anggaran sebesar Rp 37,5 miliar. Jumlah tersebut termasuk anggaran 2023 yang merampungkan satu tower masjid sebesar Rp 7,5 miliar. Lalu, ditahun 2024 pembangunan dianggarkan sebesar Rp 10-13 miliar untuk satu tower.
Satu tower yang sudah bagus tersebut di bangun pada 2023 lalu. Di tahun 2024 ini pembangunan akan kembali dilanjutkan untuk tower kedua. Kemudian, setelah selesai semua, Islamic Center ke depan tidak hanya bangunan masjid. Melainkan untuk gedung Gresik Universal Science (GUS).
Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Ida Lailatus Sadiyah mengatakan satu tower Islamic Center sudah selesai tahun 2023 kemarin, begitu juga dengan jalan akses masuk yang sudah terpaving.
“Tahun 2023 satu tower untuk masjid sudah selesai. Begitupun dengan akses jalannya juga sudah dikerjakan,” jelasnya, Rabu, 9 Januari 2024.
Selanjutnya, pembangunan tower kedua 2024 akan difungsikan untuk art science dan perpustakaan. Untuk anggarannya, pemkab Gresik telah menyiapkan sekitar Rp 10-13 miliar.
"Pekerjaan akan menyasar fasade atau wajah tower dan interior tower. Selain itu pagar pembatas juga akan dikerjakan di tahun depan. Finishing tahun depan termasuk penataan taman,” kata Ida Lailatus Sadiyah.
Setelah tower jadi, nantinya islamic center akan berubah nama menjadi Gresik Universal Science (GUS). Disana dirancang akan menjadi salah satu pusat keramaian baru juga menjadi tempat wisata di wilayah Gresik Selatan.
“Pembangunan dilanjutkan setelah sebelumnya mangkrak. Eman kalau tidak dimanfaatkan. Dan ini akan menjadi salah satu pusat keramaian juga kebanggan Gresik di bagian wilayah selatan. Kita tahu sekarang Bandar Grissee sudah ramai dan menjadi jujugan wisata masyarakat,” ujarnya.
