Mengenal Sejarah Ketupat yang Identik dengan Menu Khas Lebaran
- Istimewa
Tradisi dengan menyajikan ketupat berlanjut pada masa kerajaan Islam, yaitu pada masa Kerajaan Demak dan Mataram Islam. Masyarakat Keraton di Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon melihat pemandangan ini saat melakukan upacara selametan yang disebut sekaten atau grebeg mulud, hal ini merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ketupat adalah bagian penting dari upacara tersebut.
Sampai hari ini, keraton di Ubud Bali masih menyajikan ketupat sebagai makanan khas Nusantara. Ini berarti bahwa ketupat masih disajikan dalam upacara Muslim, Hindu, dan orang-orang yang menganut kepercayaan lokal.
tidak hanya di Jawa, ketupat sudah lama dikenal di banyak wilayah Indonesia. Ini ditunjukkan oleh banyak makanan khas daerah yang menggunakan ketupat sebagai pelengkap, seperti kupat tahu (Sunda), kupat glabet (Tegal), coto makassar, ketupat sayur (Padang), sate Padang, laksa (Cibinong), doclang (Cirebon), gado-gado, sate ayam, dan kadang-kadang bakso.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Sejarah Ketupat yang Menjadi Menu Paling Populer Saat Hari Raya Idul Fitri