Reog Ponorogo Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2024
- viva.co.id
"Ini adalah kesempatan emas untuk mengenalkan budaya Indonesia lebih luas ke dunia," tambah Sulaiman.
Reog Ponorogo adalah seni tradisional yang memadukan tari, musik, dan mitologi. Pertunjukan ini menggambarkan keberanian, solidaritas, dan keindahan budaya masyarakat Ponorogo.
Salah satu elemen utama yang ikonik adalah pembarong yang membawa Dadak Merak, topeng berbentuk kepala harimau yang dihiasi bulu merak, yang menjadi simbol dari seni yang sangat kental dengan nilai-nilai lokal.
Seni Reog Ponorogo sering ditampilkan dalam berbagai acara adat, perayaan besar, hingga ritual tradisional di Ponorogo dan sekitarnya. Dengan pengakuan ini, Reog Ponorogo kini menjadi WBTb UNESCO ke-14 dari Indonesia, bergabung dengan warisan budaya lainnya seperti Wayang, Keris, Batik, Tari Saman, dan Gamelan.
Pengakuan UNESCO ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan seni tradisional agar tetap lestari.
Hal ini sekaligus mempertegas bahwa budaya adalah salah satu identitas bangsa yang patut dijaga dan diteruskan kepada generasi-generasi berikutnya.
Dengan pengakuan ini, Reog Ponorogo tidak hanya semakin dikenal di dunia internasional, tetapi juga mendapatkan perlindungan yang lebih besar dalam upaya pelestariannya.