Desa Wisata Aeng Tongtong Sumenep, Sentra Pengrajin Keris yang Mendunia
- Ibnu Abbas/Viva Jatim
Sumenep, VIVA Jatim – Di ujung timur Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terdapat satu desa yang menjadi sentra pengrajin keris, yakni Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi. Desa ini pun sempat meraih Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 oleh Kemenparekraf RI Kategori Daya Tarik Pengunjung.
Desa Aeng Tongtong, merupakan nama daerah yang amat melekat dalam ingatan para kolektor keris. Sebab di desa ini, terdapat empu keris terbanyak di dunia. Hingga 2023 ini, tercatat kurang lebih 446 orang yang masih aktif bersinggungan dengan produksi keris.
Itulah sebabnya, Kabupaten Sumenep dijuluki sebagai Kota Keris sejak 2014 silam. Ikon kota tersebut juga tidak terlepas dari pengakuan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang didapuk sebagai pengrajin keris terbanyak di dunia.
Bahkan terbaru, Desa Wisata Keris Aeng Tongtong diberi kesempatan untuk memproduksi souvenir Keris bagi kepala-kepala negara di dunia yang menghadiri KTT G20 di Bali tahun lalu.
Salah seorang warga setempat yang juga pemerhati budaya keris, Wawan Nofiyanto (37) menyebut bahwa keris yang diproduksi para empu di Desa Aeng Tongtong juga diekspor ke luar negeri. Seperti Malaysia, Singapore, hingga London.
"Empu yang ada di desa kita ini semuanya punya segmen pasar dan jaringan masing-masing. Termasuk di luar negeri. Itulah mengapa banyak peminat yang dari Malaysia, Singapore dan lainnya," ungkapnya saat dikonfirmasi Viva Jatim, Selasa, 19 September 2023.
Menurut Wawan, salah satu yang menjadi daya tarik keris produksi empu di Aeng Tongtong adalah dari sisi pamor. Seperti pamor Junjung Derajat yang amat terkenal dan banyak diminati para kolektor. Para empu di desa ini, cukup dikenal dengan garapan pamor keris yang baik dengan penataan yang baik pula.