Desa Wisata Aeng Tongtong Sumenep, Sentra Pengrajin Keris yang Mendunia

Proses pembuatan keris di Desa Wisata Aeng Tongtong Sumenep
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

Menurur Misradin, proses pembuatan keris memiliki tingkat kesulitan dan tantangan yang beragam. Ditentukan oleh kualitas dan jenis yang diinginkan oleh pemesan. Bahan-bahan dasarnya pun, menggunakan besi dan baja dengan kualitas yang beragam pula. Bahkan terkadang bahan dasar datang dari memesan.

Doakan Ganjar-Mahfud Menang, Ratusan Kiai Kampung Sumenep Gelar Istigasah Bersama

"Itu tergantung kelasnya masing-masing. Kalau untuk souvenir ya (bahan dasar) besinya cukup pakai besi kiloan. Kalau yang untuk keris khusus pusaka, kadang pemesan membawa bahan dasar sendiri yang mereka dapatkan dari hasil semedi misalnya, atau warisan lelurhanya, dan sebagainya. Lalu saya buatkan dengan penuh teliti dan hati-hati," ungkapnya.

Waktu memulai pembuatan keris pun tidaklah sembarangan. Terdapat waktu-waktu tertentu yang diyakini sebagai waktu yang baik dan tepat memulai penempaan keris. Selain itu, ada pula ritual doa khusus yang dilakukan agar hasilnya maksimal dan memiliki khasiat yang luar biasa.

Impian Sumarwi Miliki Rumah Baru Terwujud Berkat Bantuan PCNU Sumenep

"Ada waktu tertentu. Berdasarkan perimbon yang kita yakini bahwa hari tersebut adalah hari yang baik dan tepat untuk memulai menempa keris. Selain itu juga ada ritual-ritual khusus yang kami lakukan," terangnya.

Bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk membuat keris, seperti besi, baja, pamor dari logam nikel semuanya diikutsertakan dalam prosesi ritual yang dilakukan sebelum memulai penempaan.

Bangun Rumah Warga di 4 Kecamatan, PCNU Sumenep Peringati Harlah Ke-101

Tahapan ritual dan doa, menurut Misradin amat penting. Di segmen inilah, sang empu menyematkan harapan agar selama proses pembuatan tak ada kendala yang berarti. Serta khasiat dan kegunaan daripada keris tersebut sesuai harapan.

"Jadi yang menyiapkan proses ritual itu, seperti tumpengan misalnya, itu disediakan pemesan. Bukan saya (sang empu)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title