Desa Wisata Aeng Tongtong Sumenep, Sentra Pengrajin Keris yang Mendunia

Proses pembuatan keris di Desa Wisata Aeng Tongtong Sumenep
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

Setelah proses ritual selesai, sang empu langsung memulai proses memanaskan besi untuk memisahkan besi dari kotoran yang melekat pada batangan besi tersebut. Proses penempaan dilakukan hingga besi dan debu atau kotoran yang semula menempel benar-benar terpisah.

KPU Sumenep Target Partisipasi Masyarakat Capai 80 Persen di Pilkada 2024

Besi murni yang telah melalui proses pembersihan itu kemudian dicampur bahan pamor nikel dengan proses yang ekstra hati-hati dan teliti. Pamor sendiri adalah sebuah motif atau corak yang membedakan jenis masing-masing keris. Kemudian dilengkapi dengan baja penguat di bagian tengah. Ketiga bahan yang telah menyatu itu kemudian disebut dengan kodokan.

"Yang paling sulit dan penuh tantangan adalah penataan pamornya. Soalnya kerjanya lama. Seperti pamor miring, itu sulit," ujarnya menceritakan.

Mengenal Desa Wisata Keris yang Dikenal Dunia, Kerisnya Mempunyai Pamor yang Diminati Kolektor

Setelah berbentuk kodokan, kemudian ditempa lagi di bagian kanan dan kiri untuk membentuk sisi tajam pada sebuah keris. Di sinilah sang empu mulai menyesuaikan bentuk keris sesuai dengan permintaan pemesan. Apakah berbentuk lurus atau berkolek.

Bila sudah tampak menjadi keris yang kasar, kemudian diperhalus dan diperindah menggunakan kikir. Ditambah pula dudukan keris agar hasil semakin mendekati sempurna. Pada tahapan ini, sang empu memerlukan kehati-hatian agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Berlangsung Khidmat, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

Menekuni profesi empu keris, bagi Misradin memiliki keistimewaan tersendiri. Selain bisa menambah pendapatan, juga menambah jejaring persaudaraan. Sebab mayoritas pemesannya berasal dari luar negeri.

"Kalau saya itu, pemesannya mayoritas dari luar negeri. Kata mereka, mencari keris hasil buah tangan saya itu sulit. Ada dari Malaysia, Singapura, London. Maklum, karena saya termasuk empu senior," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title