4 Penyebab Orang Bisa Tempramental Menurut Psikolog

Ilustrasi orang Tempramen
Sumber :
  • Viva.com

JatimTempramen merupakan salah satu kepribadian dalam diri seseorang yang biasanya dipengaruhi oleh emosi seseorang. Karena berkaitan dengan emosi, maka ia akan merespons hal-hal yang terjadi dalam hidupnya.  

Salah satunya orang yang mengalami tempramen akan memberikan pengaruh terhadap sikap dan perilaku individu serta cara berinteraksi dengan orang lain. Umumnya, temperamen sudah menjadi kepribadian bawaan sejak seseorang dilahirkan. 

Tapi, seiring berjalannya waktu, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi tempramen seseorang.  Misalnya, keluarga, tetangga, teman, guru, budaya dan pengalaman setiap individu. Jenis temperamen itu beragam ada tenang, mudah sedih, sangat sensitif dan mudah marah.  

Tempramen mudah marah inilah yang seringkali disebut dengan sifat tempramental. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya sifat tempramental pada setiap individu. Seperti yang dilansir dari situs Dosenpsikologi, di bawah ini:  

1. Gender dan budaya disekitar 

Perbedaan gender dapat mempengaruhi kondisi temperamen seseorang. Gender ini berbeda dengan jenis kelamin karena gender lebih mengarah pada karakteristik, peran, dan fungsi yang dibentuk dan berkaitan dengan kebudayaan, adat istiadat, serta perilaku sosial masyarakat sehingga tidak selamanya berkaitan dengan budaya disekitar. 

Pada umumnya, laki-laki lebih cenderung dianggap sebagai orang yang temperamental sebab biasanya ketika berpikir laki-laki lebih mengedepankan ego dibanding perasaan.  Meskipun demikian, tentunya ada juga perempuan yang memiliki sifat temperamental dan laki-laki yang tidak memiliki sifat temperamental sebab masih ada faktor-faktor lain yang membuat seseorang menjadi temperamental.