Pembunuhan Perempuan dalam Koper di Mojokerto Dipicu Sakit Hati dan Emosi
- Viva Jatim/Luthfi Hermansyah
Jatim – Tersangka pelaku pembunuhan perempuan dalam koper, RBA mengaku bahwa dirinya sampai tega membunuh karena dipicu sakit hati dan emosi. Mayat korban berinisial AN kemudian dibuang ke Jurang Gajah Mungkur di kawasan Tabura Raden Soerjo, Pacet Mojokerto, Jawa Timur.
Saat kejadian, RBA mengaku emosi karena menerima perkataan yang tidak mengenakkan hati dari bibir korban AN. Hingga RBA tega membunuh korban dan mayatnya dimasukkan ke dalam koper.
"Karena memang itu emosi sesaat, jadi ada kata-kata yang kurang berkenan di hati saya, itu memicu saya untuk punya pikiran khilaf," ujarnya.
RBA mengakui bahwa mobil Mitsubishi Xpander dan barang berharga milik korban lainnya diambil setelah membunuh korban. Kemudian barang-barang berharga itu dijual dan uangnya dibuat untuk operasional.
"Uangny untuk operasional," katanya singkat.
RBA juga mengaku bahwa dirinya adalah guru musik korban AN. Mereka berdua sudah kenal sejak lama, sekitar lima tahun yang lalu. Tersiar kabar pula bahwa keduanya menjalin hubungan asmara meski terbentur perbedaan keyakinan. Namun, ayah korban membantah kabar tersebut.
"[Saya cuma kenal] dekat [dengan korban]," kata tersangka RBA di Markas Polrestabes Surabaya, Jumat, 9 Juni 2023.