Modal Rp10 Juta Sudah Bisa Jadi Pengusaha Kosmetik Tajir, Begini Caranya

Suasana Kosme saat memproduksi maklon.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Peluang usaha di bidang kosmetik masih terbuka lebar. Bisnis yang satu ini juga bakal memberi keuntungan fantastis sehingga pelakunya berpeluang menjadi crazy rich.

Banyak yang mengira, selain bermodal kemauan, untuk memulai bisnis kosmetik diperlukan modal besar. Padahal cukup menyiapkan dana kurang dari Rp10 juta, semua orang sudah bisa menjadi pengusaha kosmetik (beautypreuner).

Caranya terbilang mudah, yakni dengan menerapkan sistem maklon pada produk-produk yang akan dibuat. Pemegang merek cukup bekerjasama dengan pihak lain untuk menjalankan kegiatan manufaktur terhadap produk itu sendiri.

Sehingga pemegang merek tak perlu repot-repot membangun tempat produksi, melakukan proses perizinan produk hingga merekrut karyawan. 

Sistem inilah yang ditawarkan Kosme, perusahaan maklon dan skin care terkemuka di Indonesia.

Founder Kosme Gilang W Pramana mengungkapkan, perkembangan beauty industry saat ini meningkat pesat di Indonesia sehingga memberikan peluang bagi banyak orang untuk menjadi beautypreneur dengan meluncurkan merek kosmetik dan skin care-nya sendiri.

Kesempatan itu dikatakannya, semakin terbuka lebar karena saat ini sudah banyak perusahaan maklon produk kecantikan di Indonesia yang menawarkan jasa produksi sekaligus konsultasi produk-produk kosmetik dan skin care sesuai dengan keinginan mereka. Alhasil industri kecantikan nasional juga semakin berkembang dengan banyaknya merek kosmetik dan skin care lokal yang hadir di pasaran.

"Kami di J99 Corp turut memahami perkembangan ini dengan menghadirkan Kosme, sebagai salah satu unit bisnis unggulan J99 Corp di sektor manufaktur produk-produk kosmetik dan kecantikan. Hal ini juga selaras dengan semangat kami untuk kian memajukan dunia usaha lokal demi menunjang perekonomian bangsa," ujarnya di hadapan awak media, Kamis, 6 Juni 2024.

General Manager Kosme, Agung Anggara menyampaikan, di perusahaannya, berbagai varian produk kecantikan seperti skin care, body care, hair care, personal care, make-up, lip product hingga perfume bisa diproduksi dengan biaya terjangkau dan minimum quantity yang bervariasi.

"Kami membantu beautypreneur, customer kami, untuk membuat brand kecantikan sendiri dengan memberikan layanan one stop service, mulai dari pembuatan sampel, membantu pembuatan merek sesuai Hak Kekayaan Intelektual [HKI], layanan desain logo dan kemasan gratis, juga konsultasi marketing terkait layanan purna jual. Dengan berbagai layanan yang diberikan, beautypreneur tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memulai bisnis kosmetiknya sendiri. Kosme juga menyediakan tenaga ahli dan teknologi canggih untuk menghasilkan produk kecantikan lokal berkualitas internasional," paparnya.

Angga menyampaikan, proses manufaktur produk-produk maklon nantinya berjalan di tiga plant Kosme. Di Surabaya, Malang serta Cikarang.

Ketiganya telah memiliki standar untuk menjalankan semua prosedur maklon sesuai dengan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), ISO, serta ketentuan BPOM sehingga kualitas produk yang dihasilkan pasti terjamin. 

Kosme juga memiliki Standard Operational Procedure (SOP) bertaraf internasional dalam proses produksi, pengemasan, sampai dengan penyimpanan hasil produksi. Tim Quality Control (QC) juga senantiasa melakukan proses pengecekan ketat mulai dari pengadaan bahan baku dan kemasan, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi produk ke customer.

"Budget under Rp10 juta sudah bisa maklon, all ini. Mulai perizinan hingga layanan purna jual," tandas dia.

Berikut alur yang perlu dilalui saat proses maklon produk kosmetik di Kosme.

1. Permintaan sampel produk oleh pemesan

2. Produksi sampel produk

3. Persetujuan sampel produk oleh pemesan

4. Pendaftaran merek

5. Desain kemasan

6. Proses produksi

7. Quality control

8. Distribusi produk ke pemesan