4 Langkah Efektif Atasi Stres Karyawan, Nomor 3 dan 4 Kerap Diabaikan

Director BPA Insurance Broker, Dede Hikmat Adhari.
Sumber :
  • Dokumen pribadi Dede Hikmat Adhari

Jakarta, VIVA Jatim – Laporan bertajuk Workplace Health Report 2024 yang dirilis oleh platform yang fokus pada isu kesejahteraan karyawan, Champion Health, menyebutkan, sebanyak 79 persen karyawan mengalami stres di tempat kerja. 

Beban kerja yang berlebihan di kantor menjadi faktor terbesar penyebab stres pada karyawan. Selain itu, ruang gerak yang dibatasi dan minimnya dukungan dari rekan kerja juga menjadi penyebab utama timbulnya stres. 

Dari sisi eksternal, faktor penyebab timbulnya stres pada karyawan adalah isu finansial (41 persen), relationship (34 persen), dan parenting (27 persen). 

“Hal ini kian menegaskan, memastikan karyawan merasa dihargai dan didukung adalah langkah krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis," ujar Dede Hikmat Adhari selaku Employee Benefit Director PT Barron Pandu Abadi (BPA Insurance Broker) di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Dia menambahkan, menciptakan lingkungan kerja yang positif adalah sebuah keharusan bagi perusahaan. Sebab, kata Dede, lingkungan kerja positif tidak hanya dapat mengurangi tingkat stres, namun juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan.

Dede lantas mengidentifikasi 4 langkah penting yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempersiapkan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan:

 

1. Memastikan Karyawan Bekerja sesuai Keahlian dan Minat

 

Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat dan lingkup kerja yang sesuai dapat membuat mereka mengeluarkan versi terbaik diri mereka. Langkah ini bisa meningkatkan komunikasi dan sinergi, baik secara individu maupun antartim. 

Ketika karyawan merasa mereka berada di tempat yang tepat, mereka lebih mungkin untuk berkolaborasi secara efektif dan saling mendukung. Dengan demikian, dinamika kerja yang positif tercipta, dan pada akhirnya berdampak pada produktivitas dan keberhasilan keseluruhan perusahaan.

 

2. Mendukung Pengembangan Diri dan Karir Karyawan

 

Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terus belajar dan berkembang melalui pelatihan dan program pengembangan dapat meningkatkan kompetensi mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen terhadap pertumbuhan profesional mereka, yang dimana dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan kerja. 

Menurut Dede, karyawan yang merasa dihargai dan didukung dalam pengembangan karier mereka cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk membantu mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

 

3. Menawarkan Fasilitas Kerja yang Mendukung

 

Dede menambahkan, langkah ketiga ialah menyediakan fasilitas seperti area hiburan untuk mengurangi kepenatan, atau mengadakan aktivitas rutin seperti olah raga bersama. Langkah tersebut tidak hanya membuat karyawan sehat secara fisik dan mental, tetapi juga meningkatkan kekompakan antarkaryawan. 

Dengan demikian, dapat tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Namun, hal ini juga harus diselingi dengan evaluasi berkala untuk memastikan program yang ada berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat optimal, serta menggunakan umpan balik karyawan untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan program sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

4. Menyediakan Program Employee Benefit yang Komprehensif

 

Menyediakan program kesejahteraan karyawan (employee benefit) yang mencakup asuransi kesehatan adalah langkah yang krusial. Dengan begitu, karyawan merasa dihargai dan terlindungi, yang secara langsung dapat mengurangi stres terkait masalah kesehatan. 

Dengan kesehatan yang terjaga, karyawan dapat lebih fokus dan termotivasi dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Bahkan, dalam jangka panjang, program employee benefit bisa meningkatkan loyalitas dan retensi mereka.

Dede menekankan pentingnya investasi pada tunjangan karyawan untuk mencapai kesejahteraan di tempat kerja. 

"Kami percaya bahwa karyawan yang sehat dan bahagia adalah aset terbesar perusahaan. Dengan memberikan tunjangan yang komprehensif dan menciptakan lingkungan kerja yang positif, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga memastikan loyalitas dan kepuasan karyawan dalam jangka panjang," ujar Dede.