Tips Aman Hindari Penipuan dengan Modus Transaksi COD, AutoKirim Solusinya!

Ilustrasi transaksi COD AutoKirim
Sumber :
  • Dok. AutoKirim/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimTransaksi jual beli online telah banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat. Apalagi dengan adanya metode pembayaran Cash on Delivery (COD) atau bayar di tempat, kian memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli. Pun juga meminimalisir risiko penipuan yang marak terjadi. 

Namun demikian, seiring kemajuan teknologi dan informasi, motif penipuan juga kian beragam. Kini masyarakat perlu mewaspadai penipuan dengan modus transaksi COD tersebut. Metode pembayaran ini tak selamanya aman dari tangan-tangan jahat orang tak bertanggungjawab. 

“Adanya transaksi dengan sistem COD tentu akan sangat membantu para penjual dan pembeli untuk bertransaksi tanpa alur yang ribet. Karena begitu barang sampai uang akan dibayar kepada kurir ekspedisi. Namun sebagai pelanggan wajib waspada dengan modus di balik COD yang mungkin saja muncul dan merugikan banyak pihak,” papar CEO dan Founder AutoKirim, Rizky Ardiansyah.

Munculnya modus penipuan di balik sistem COD memang bisa terjadi jika tidak disertai dengan kewaspadaan dari pihak pembeli maupun penjual.

AutoKirim sebagai aplikasi pengiriman yang bertujuan memberikan solusi logistik efisien dan terjangkau bagi pelaku bisnis dan UMKM di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan edukasi guna mencegah terjadinya penipuan yang seringkali terjadi dalam transaksi COD.

"Autokirim tentunya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi dunia perdagangan, agar jual beli tumbuh dengan nilai dan etika yang baik. Dengan demikian, UMKM di tanah air dapat terus berkembang.” papar Rizky.

Berikut ini ragam motif penipuan transaksi COD yang marak terjadi: