Mayoritas Diderita Anak Indonesia, Jenis Kanker Ini Perlu Diwaspadai
- Nur Faishal/ Jatim Viva
Surabaya, VIVA Jatim – Setiap orang tua sudah pasti tidak ingin membuat anak-anaknya terjangkit penyakit, baik yang ringan hingga akut. Namun faktanya, mayoritas anak di Indonesia ini diserang penyakit kanker, bahkan di usia di bawah 3 tahun.
Diketahui, kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal atau ganas di dalam tubuh seseorang yang dapat menyerang berbagai organ dan jaringan.
Penyakit kanker yang menjangkit orang dewasa hampir bisa dipastikan disebabkan oleh gaya hidup. Namun berbeda dengan anak-anak, belum diketahui secara pasti penyebabnya. Meski sebenarnya faktor genetik dan lingkungan juga ada keterkaitan.
Di Indonesia, jenis kanker anak yang paling banyak ditemukan adalah leukemia, yaitu kanker darah yang menyerang sel darah putih dan mengganggu produksi sel darah normal di sumsum tulang. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, leukemia menempati posisi pertama dengan jumlah kasus mencapai 3.880 atau sekitar 34,8?ri total kasus kanker pada anak.
"Di Indonesia yang paling banyak terjadi pada anak-anak adalah leukimia atau kanker darah," ucap Ketua Unit Kerja Koordinasi Hematologi-Onkologi IDAI, Dr. Eddy Supriyadi, Sp.A(K), Ph.D, dalam media briefing secara daring, Selasa 4 Februari 2025.
Selain leukemia, jenis kanker lain yang sering terjadi pada anak di Indonesia adalah retinoblastoma (kanker mata), osteosarkoma (kanker tulang), neuroblastoma (kanker sistem saraf), limfoma malignum (kanker kelenjar getah bening), dan karsinoma nasofaring (kanker pada area belakang hidung dan tenggorokan).
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan anak yang terkena kanker. Sayangnya, pada kebanyakan kasus kanker anak diketahui saat kondisinya sudah lebih parah yakni dalam stadium lanjut. Jika terlambat ditangani, akibatnya peluang sembuh pun jadi semakin sulit.